Sri Herlina

Terlahir diantara 2 saudara laki laki, tanggal 5 Januari 1979 di Payakumbuh. sekarang dengan 4 orang anak mengembangkan kreatifitas di SMAN 5 Payakumbuh. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
TAGUR Hari ke 3  Dipenghujung Hijrah 2019-2020

TAGUR Hari ke 3 Dipenghujung Hijrah 2019-2020

 

Dipenghujung Hijrah 2019/2020

 

 

 

Kak Mutia,  kelas XII SMA. Mulai galau menentukan jati diri. Mau kemana melanjutkan pendidikan. Awalnya mantap dengan astronominya. Dari kelas X sudah berkecimpung di bidang olimpiade astronomi. Sebentar lagi kak Mutia  akan milad ke 16 tahun. Kak Naura, kelas VI SD yang semakin mantap untuk Mondok. Mulai memilih pondok tahfiz yang bagus. Semoga tetap Istiqomah dalam hafidznya. Uwan (Ahva) sudah mulai duduk di sekolah Alamnya Al fatih,  sekolah yang diidamkan. Sesuai dengan genestetiknya, langsung menjadi ketua di hari pertama sekolah.

 

Cerita papa dihari pertama sekolah, uwan langsung tunjuk tangan ketika ditanya ustad : “ siapa yang mau jadi ketua?”.  “saya Ustad” sahut Uwan. woow.. keren.. papanya yang menyaksikan dari jauh “Galak sengeng ja” . (Semoga menjadi pemimpin yang hafidz dan amanah ya nak).

 

Dek Sakhi.. yang akan menghabiskan BATITAnya. Memasuki usia 4 tahun. Sudah bisa mengekspresikan wajah ngambeknya kalau kurang perhatian dari Mama. (panggilan sendiri buat mama), semua kakak-kakak memanggil bunda.

 

Bunda juga tahun terakhir pendidikan  insyaallah fokus penyelesaian. Semoga bunda bisa mencapai targetnya. Disamping harus bertugas sebagai seorang pendidik di suatu sekolah. Papa sedang sibuk dengan kelompok taninya. Yang sekarang mendapat pilot projek  tanaman bawang dari BPP kota. Memelihara tanaman bawang sama dengan merawat bayi. Begitu ilmu baru yang dipelajari. Dan nenek, sekarang sedang hijrah dari pengobatan kimia keherbal. Semoga nenek tetap diberi kesehatan dalam mendampingi kami, yang tidak pernah dibolehkan bunda ikut menangani urusan rumah dan dapur. Hanya boleh melihat cucunya bermain.

 

Jadilah bunda yang harus ekstra perhatian kepada mereka. Mulai pagi menyiapkan makanan,  sarapan, bekal dan keperluan sekolah uwan setiap hari. Mereka tidak mau sarapan kalau tidak buatan bunda. Begitulah kebiasaan anak – anak. Bunda pun dengan semangat dan senang hati selalu menyediakan sarapan pilihan anak-anak. Sore semuanya ngumpul salin  cerita dan curhat kegiatan sehari anak sholeh dan sholehah bunda dan papa. Malamnya baru  bunda bisa mengerjakan tugas sendiri.

 

Begitulah rutinitas seorang ibu rumah tangga yang sekaligus menjalankan tugas sebagai abdi negara. Semoga  bunda diberi kesehatan dan kekuatan, bisa memberikan yang terbaik untuk anak sholeh dan sholehah dalam menggapai impian dan cita – cita.

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bu Lina. Aku bisa menikmatinya...

28 May
Balas

makasih pak ALi

28 May

Mantab bu

28 May
Balas

mks buk..

28 May



search

New Post