Sri Herlina

Terlahir diantara 2 saudara laki laki, tanggal 5 Januari 1979 di Payakumbuh. sekarang dengan 4 orang anak mengembangkan kreatifitas di SMAN 5 Payakumbuh. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tugas 1 Sagusabu 2 online

Tugas 1 Sagusabu 2 online

PESANTREN RAMADHAN DITENGAH COVID 19

Virus corona merubah dunia dari berbagai aspek kehidupan, baik dunia pendidikan maupun dunia bisnis. Dunai pendidikan memaksa aktivis pendidikan untuk lebih kreatif supaya program pembelajaran tetap berjalan. Akibat PSSB yang diterapkan pemerintah membuat praktisi pendidikan tidak bisa berkumpul dan bersosialisasi. Sementara tuntunan tugas dan kewajiban harus dijalankan.

Pesantren Ramadah adalah salah satu program rutin setiap tahun disemua sekolah. Pesantren Ramadhan sebagai pengganti pembelajaran pada bulan Ramadhan tiba , harus di laksanakan. Disusunlah program Pesantren Ramadhan online. Sama seperti pembelajaran yang dilaksanakan online selama covid 19.

Berbagai masalah muncul dari pelaksanakan pembelajaran dan Pesantren Ramadhan , yang harus di pecahkan secara bersama. Diantara permasalahan yang timbul , banyaknya siswa yang tingal di daerah yang sulit mendapatkan sinyal. Ada siswa yang tidak bisa membeli paket internet karena berasal dari keluarga yang kurang mampu. Mengatasi permasalahan di atas pihak sekolah harus bijak menindak lanjutinya.

Sebagian sekolah memberikan paket kuato internet kepada warga sekolah yang dibiayai dari dana BOS. Ada sekolah yang tidak mampu dan berani memberikan kuota internet kepada seluruh warga sekolah. Walapun hal itu di perbolehkan dalam juknis BOS. Sehinga menjadi desas desus di belakang layar.

Sekolah kami salah satu sekolah yang tidak berani melaksanakan juknis pembagian kuota internet ke warga sekolah karena kurang paham dengan prosedurnya. Untuk menyikapi hal itu maka pembelajaran dan pesantren ramadhan tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Salah satu program kegiatan Pesantren Ramadhan adalah setoran hafalan disetor melalui pesan suara atau video call kepada guru. Disini dituntut kejujuran siswa untuk menyetor hafalannya. Bisa jadi menyetor hafalan via pesan suara dengan melihat teks, Sebagian guru yang kreatif tidak membolehkan setoran hafalan dengan pesan suara tapi dengan mengirimkan video atau vidio call kepada guru pembimbingnya, dengan cara menutup mata siswa . Sehingga guru yakin kalau siswa benar benar telah menghafalnya. Covid 19 memang menumbuhkan keratif guru dan siswa dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terus berkarya Ya Bu. Yang penting kreatif masa pandemi ini makin terasah ya Bu

16 May
Balas

baru belajar nulis bu..msh kacau tulisan dan bahsanya.. trm kasih suportnya bu

17 May

Mantul bu

16 May
Balas

msk buk

17 May

Mantap bu..kreativitas guru jd meningkat

16 May
Balas

harus ya buk...

17 May

bagus Bu tulisannya tak hanya guru siswanya juga berkembang kreatif

16 May
Balas

insyaallah buk..sama2 kreatif guru dan siswa

17 May



search

New Post