Aksi Nyata Modul 3.2 CGP Angkatan 8 SDN Denasri Kulon 01 Kabupaten Batang
AKSI NYATA MODUL 3.2
Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya
Kegiatan aksi nyata kali ini adalah Aksi Nyata yang dilaksanakan oleh CGP atas pemahamannya pada Modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya meliputi:
1. Melakukan proses identifikasi atau pemetaan aset bersama warga sekolah mulai dari rekan guru, kepala sekolah, murid, orang tua dan tokoh setempat yang berasal dari berbagai latar belakang
2. Mendokumentasikan proses identifikasi atau pemetaan aset melalui bukti fisik berupa foto proses pertemuan dan hasil pemetaan aset
LATAR BELAKANG AKSI NYATA
Sekolah sebagai ekosistem pendidikan memiliki sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik atau unsur yang hidup dan faktor abiotik atau unsur tak hidup, sehingga akan menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis.
Dalam ekosistem sekolah faktor biotik ini akan saling mempengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya. Sekolah wajib membangun ekosistem yang dapat merangsang kreativitas untuk menunjang keberhasilan dari tujuan pendidikan
Keberhasilan sebuah proses pembelajaran sangat tergantung pada cara pandang sekolah melihat ekosistemnya Apakah sebagai kekuatan atau sebagai kekurangan. Sekolah yang memandang semua yang dimiliki adalah suatu kekuatan tidak akan berfokus pada kekurangan tapi berupaya pada pemanfaatan sumber daya yang dimiliki sehingga menjadi suatu aset atau kekuatan sekolah.
Identifikasi aset SDN Denasri Kulon 01 Kecamatan Batang Kabupaten Batang Jawa Tengah.
PROSES IDENTIFIKASI ASSET
Proses Identifikasi Aset dilaksanakan di salah satu ruang kelas SDN Denasri Kulon 01 Kecamatan Batang Kab.Batang Jawa Tengah dengan dihadiri oleh Kepala Sekolah, Ketua Komite,CGP, guru ,dan wali murid
PEMETAAN SUMBER DAYA
Pemetaan sumber daya:
1.Aset manusia
2. Aset sosial
3. Aset fisik
4.Aset Lingkungan/Alam
5.Aset finansial
6. Aset politik
7. Aset agama dan budaya
1. ASET/MODAL MANUSIA
Kepala sekolah Pendidikan S1 berpengalaman
Guru berjumlah 8 orang, PNS 1 orang dan P3K 5 orang dengan pendidikan S1 yang sesuai, serta 4 orang mempunyai sertifikat pendidik , non PNS 2 orang ( 1 orang berpendikan S1 bidanng ilmu pengetahuan alam yang sudah memiliki akta mengajar dan 1 orang lainnya sedang menempuh pendidikan S1 Kependidikan)
Penjaga sekolah dan keamanan serta kebersihan berpendidikan SMA
Pustakawan berpendidikan S!
Jumlah murid 191 orang, dengan latar belakang sosial dan ekonomi yang heterogen
Komite sekolah dan wali murid yang peduli kepada sekolah dengan latar belakang ekonomi sosial dan pendidikan yang heterogen
Strategi pemanfaatan
Kepala sekolah, memiliki nilai dan karakter pemimpin berperan sebagai manajer di sekolah
Guru, diberi kesempatan untuk mengembangkan diri mengikuti pelatihan, workshop, Diklat, lomba dan membina ekstrakurikuler
Murid,diberi kesempatan belajar dan pemakaian fasilitas sama. Kesempatan berkembang akademik dan non akademik dan diarahkan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan potensi anak.
Komite dan wali murid, Sumber pendanaan alternatif
Pemberdayaan alumni: menjembatani orang tua dengan sekolah dan berkolaborasi untuk pengembangan sekolah
2.ASET /MODAL SOSIAL
Norma / aturan yang ada di masyarakat sekitar
Adanya dukungan masyarakat, komunitas dan lingkungan sekitar
Strategi pemanfaatan
Norma atau aturan yang ada di masyarakat sekitar menjadi pedoman di dalam bertindak dan berperilaku
Kepala sekolah aktif dalam kegiatan K3S sehingga mampu mengelola sekolah dengan baik
Semua guru terlibat aktif di kegiatan KKG atau KKGPAI, KKGO, sehingga selalu aktif dalam pengembangan dirinya
Operator sekolah terlibat aktif di paguyuban OPS sehingga mampu mengerjakan administrasi sekolah
Semua siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi akademik dan non akademiknya
Menjalin kerjasama dengan masyarakat dan SMP serta MTS di sekitar untuk sosialisasi PPDB
3.ASET/MODAL FISIK
Bangunan Sekolah; meliputi ruang kelas yang memadai, perpustakaan, kantor guru, Kantor Kepala Sekolah, kamar mandi yang terjaga kebersihannya
Fasilitas Pendukung; berupa ruang perpustakaan, ruang mushola untuk kegiatan keagamaan, taman
Infrastruktur; meliputi instalasi listrik yang cukup, jaringan internet yang memadai atau WiFi, sistem drainase lancar, aliran air yang cukup, Gudang
Strategi Pemanfaatan:
Dapat memfasilitasi kegiatan Intra dan ekstrakurikuler secara optimal
Menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang kondusif, aman dan nyaman
Memfasilitasi kegiatan akademik dan non akademik
Kegiatan belajar mengajar berbasis IT terfasilitasi dengan adanya sarana internet yang memadai
4.ASET /MODAL LINGKUNGAN ALAM
Lokasi dekat dengan perbatasan Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan
Lokasi dekat dengan Stadion Utama Kabupaten dan Gedung Olahraga Kabupaten.
Berdekatan dengan Puskesmas
Berdekatan dengan peternakan kambing dan bebek milik warga sekitar
Berdekatan dengan home indutri telur asin
Berdekatan dengan home indutri ikan asin
Berdekatan dengan home industri kerupuk
Akses jalan raya mudah karena posisi sekolah berada di pinggir jalan raya
Internet lancar karena Berada di wilayah perkotaan
Strategi Pemanfaatan
Lokasi dekat dengan perbatasan Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan dan jalan raya sehingga mudah diakses dengan kendaraan apapun.
Akses internet yang lancar sehingga membantu proses pembelajaran saat memanfaatkan IT
Lokasi yang dekat dengan Gedung – Gedung fasilitas umum dan home industri dapat dimanfaatkan sebagai media belajar murid
Lokasi yang dekat dengan lapangan olahraga memudahkan siswa untuk melaksanakan kegiatan olahraga
5. ASET /MODAL FINANSIAL
Sumber utama: Dana BOS( BOSP)
Sumber lain:
1. Koperasi sekolah
2. Partisipasi alumni
Strategi pemanfaatan
Penyusunan ARKAS dengan skala prioritas
Mengajukan proposal untuk DAK dan yang lainnya untuk pengembangan dan pembangunan sekolah
Menjalin kerjasama dengan alumni atau wali murid atau komite atau usaha home industri sebagai sumber dana alternative
6. ASET/ MODAL POLITIK
Kebijakan Kepala Sekolah dalam pengambilan keputusan pada hal – hal yang dapat meningkatkan proses pembelajaran yang berpihak pada murid
Strategi pemanfaatan
Mendukung kreatifitas dan inovasi guru untuk mendesain dan melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid.
Memotivasi guru untuk meningkatkan kompetensinya yang dapat dijadikan modal dalam melaksanakan tupoksinya
7. ASET /MODAL AGAMA DAN KEBUDAYAAN
Warga sekolah dan lingkungan religius
Pembiasan ibadah baca surat pendek, sholat dhuhur berjama’ah, Istighosah kegiatan Jumat religi lainnya
Kegiatan PHBI
Kegiatan sedekah bumi se- Desa Denasri Kulon
Strategi pemanfaatan
Membuat program sekolah yang menunjang peningkatan budaya positif dan karakter
Selalu ikut meramaikan dalam kegiatan PHBI seperti, maulid Nabi Muhammad,Hari Santri Nasional
Komunitas keagamaan dan seni budaya seperti rebana/ simtud duror dapat dijadikan media untuk belajar dan pelestarian budaya di sekolah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar