Setiap anak adalah ISTIMEWA

Mereka dibekali oleh Sang Pencipta tuk bisa bertahan dan berperan di kehidupannya

Bekal yang diberikan tidaklah sama,agar mereka bisa saling bekerja sama, bukan saling mencela.

Memiliki kelebihan sekaligus kekurangan, agar sadar bahwa mereka saling membutuhkan,bukan tuk saling merendahkan.

Setiap anak pasti ingin membahagiakan dan menjadi kebanggaan orang tuanya dengan cara dan upaya yang berbeda sesuai dengan karakter dan kebisaan mereka.Dan yang mereka berikan adalah yang terbaik versi mereka.

Hal yang sulit adalah menjadi orang tua yang bijaksana dan melihat sisi baik dari anak-anaknya.

Jika anak-anak mau belajar tuk bisa menyenangkan dan membaggakan orang tuanya, maka mengapa orang tua tak mau belajar tuk menghargai dan mencintai upaya-upaya mereka. Bila selama ini kita sering mendengar dan mengatakan bahwa orang tua adalah insan pemaaf, justru anak-anaklah makhluk yang paling pemaaf, bahkan setelah dihardik orang tuanyapun, mereka tetap akan mendekat karena ingin didekap.Mereka bukan hanya pemaaf,bahkan mereka ɓerprasangka baik.

Jika ada anak yang berbuat hal-hal buruk yang kelewat batas, itu karena akumulasi kekecewaan yang mereka terima dari orang -orang terdekatnya.

Kita orang tua yang lebih dahulu bernalarlah yang seharusnya lebih mengerti dan memaklumi kekurangan yang mereka miliki dari cara pandang kita sendiri.Karena sesungguhnya kekurangan itu muncul dari sudut pandang kita saja.