
SLB BISA, LUAR BIASA (part-1)
Selasa’ 18 Agustus 2020 #Kolom TaGur ke-49
Bismillahirrahmanirrahiiim…
//
SLB BISA, LUAR BIASA (part-1)
Pada Jum’at 7 Agustus 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan Siaran Pers Nomor.210/Sipres/A6/VIII/2020 perihal Penyesuaian Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.
Dalam siaran pers ini Pemerintah mengumumkan penyesuaian zonasi untuk pembelajaran tatap muka. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kendala yang timbul selama pelaksanaan pembelajaran Jarak Jauh. Berbagai kendala tersebut antara lain kesulitan guru dalam mengelola PJJ karena masih terfokus dengan penuntasan kurikulum. Hal ini diperburuk dengan permasalahan dari beberapa orangtua sendiri, karena tuntutan mencari nafkah, sehingga tidak semua orang tua mampu mendampingi anak-anaknya belajar di rumah dengan optimal.
Berdasarkan SKB 4 Menteri yang telah disesuaikan dalam siaran pers tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mulai tanggal 18 s.d 31 Agustus 2020 melaksanakan Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas jenjang SMA/SMK/SMALB di Jawa Timur.
Selasa 18 Agustus 2020, SLB Negeri 1 Kota Blitar menjadi salah satu sekolah pelaksana Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas untuk jenjang SMALB di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Blitar.
Berbagai hal telah disiapkan oleh sekolah untuk memenuhi protokol pencegahan penularan COVID-19. Tentunya unsur kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah tetap diprioritaskan. Bekerja sama dengan pihak tenaga medis dari rumah sakit, tiga hari menjelang kegiatan Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dilaksanakan para tenaga pendidik dan kependidikan melakukan rapid tes. Alhamdulillah semua sehat.
Perlakuan yang ketat juga diperuntukkan bagi peserta didik yang akan mengikuti Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Peserta didik yang boleh mengikuti kegiatan hanya mereka yang sudah dipastikan sehat oleh dokter, dan diizinkan oleh orangtuanya. Surat sehat dari dokter dan surat pernyataan mengizinkan dari orangtua sebagai buktinya dikirim ke sekolah. Protokol pencegahan penularan COVID-19, mulai dari kedatangan peserta didik harus bermasker, cuci tangan, physical distancing dengan jaga jarak dan tidak bersalaman juga diterapkan.
Masyaa Allaah, sungguh luar biasa, ternyata para PDBK (Peserta Didik Berkebutuhan Khusus) memiliki kepatuhan yang tidak kalah hebat dengan peserta didik sekolah regular. Dalam kondisi keterbatasan yang mereka miliki, mereka mampu memahami bahwa mereka juga perlu menjaga diri untuk tetap sehat. Peraturan demi peraturan yang harus mereka lakoni dalam protokol pencegahan penularan COVID-19 mereka jalani dengan tekun dan tertib mulai datang ke sekolah hingga jam pulang tiba.
“Bu Guru sombong. Bu Guru sekarang tidak mau bersalaman”, curhat salah seorang siswa sambil keluar kelas, menghampiri orangtuanya yang telah datang menjemput.
Bu Guru hanya bisa berbisik sendiri,"Semoga Allah selalu melindungi kalian dan keluarga. Aamiiin".
Bersambung..
//
#SalamLiterasi Berinovasi_jangan_berhenti_Berkarya_jangan_ditunda.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Memang luar biasa Bu. Salam literasi
Terimakasih Pak. Salam literasi
Alhamdulillah. Selamat ya bun. Sudah bisa kembali tatap muka di sekolahnya. Mudah-mudahan di madrasah kamipun bisa. Salam sukses bun.
Terimakasih Bun. Salam literasi
Kereenn,Bu. Semoga mereka semua tetep sehat dan dapat mengikuti pembelajaran langsung
Aamiiiin3x YRA . Terimakasih sdh berkunjung Bun.
SubhanaAllah .. sungguh mulia guru dg peserta didik yang berkebutuhan khusus, semoga ketulusan Ibu dibalas oleh sang Maha Pencipta ..Aamiin
Aaamiiiin. Terimakasih sdh berkunjung Bun Salam literasi
Semoga semya berjalan lancar dan aman. Aamiin.
Aaamiiin YRA . Terimakasih Bun. Salam literasi