Kita tak kan hidup selamanya

Sebagaimana lamanya langit yang ada

Kita tak kan hidup selamanya

Sebagaimana lamanya bumi yang terhampar

Kita berada diantara langit dan bumi sebagai seorang musafir

Yang berkelana menyusuri dunia yang fana

Sampai kapan ??

Sampai lelah menyapa, lelah yang menyapa dalam bentuk ajal tiba

Kita musafir perlu bekal, bekal tuk menyapa ajal

Apa bekal kita ??

Segala bentuk ketaqwaan, keimanan

Karena seorang musafir pasti membawa bekal

Tanpa bekal hidup tiada arti

Karena hidup erat kaitannya dengan ajal

Ajal adalah hidup, hidup adalah ajal

Ajal tidak perlu kita minta, tidak usah kita mencari

Dia akan datang menjemput kita

Kita tidak tahu kapan ?

Jangan bertanya, dan jangan berusaha mencari jawabannya

Karena ajal adalah rahasia Allah

Namun ajal itu pasti

Tapi sebelum dia datang, mari mempersiapkan diri

Mempersiapkan diri, berarti kita yakin

Kita termasuk salah seorang dari musafir itu

Sri Kusdari, 09 Juni 2020, tantanganke64, hari ke 62