Pentigraf ISTRI YANG KUAT

Waktu masih ta'aruf, Fadli sangat baik sampai - sampai kepincut banget dengan Fadli.Pokoknya kalau bersamanya semua menyenangkan, tak sedikitpun karakter yang jelek terlihat nempel pada Fadli.

Setelah menikah beberapa bulan, Mitha baru tahu ternyata baru kelihatan karakter Fadli yang sebenarnya, dia orangnya temperamen. kalau aku melakukan kesalahan sedikit saja, Fadli ngomel - ngomel panjang dan yang g tahan kata - kata kasar keluar dari mulutnya yang selama ini g pernah aku temui. tajamnya kata - kata itu lebih tajam dari sebilah pisau. Namun Mitha tetap bertahan dengan harapan Fadli bisa berubah.Setahun kemudian lahirlah anakku yang pertama, kemudian kediua dan yang ketiga. Ternyata apa yang aku harapkan belum juga terwujud, tapi aku tetap bertahan hidup dengan Fadli.

Aku bertahan demi anak - anakku, setelah anak - anakku menginjak dewasa, dan mereka sudah tahu dan merasakan bagaimana sebenarnya bapaknya. Alhamdulillah mereka mendukungku. inilah yang menjadi kekuatanku untuk terus bertahan meskipun dengan hati yang sudah terluka, mungkin psikologpun tak sanggup untuk membantu kesembuhan luka itu. Hanya ENGKAUlah yang bisa meredakan luka parah ini, dengan setiap waktu kucurahkan isi hati.

Sri Kusdari, 24 Juli 2020, tantanganke109, hari ke 107