PINDAH KE LAIN HATI
Namaku Rara, pekerjaanku sebagai seorang guru. Hari - hari kuisi dengan kesibukan mengajar di sekolah, disamping kegiatan rutinitas di rumah. Dalam perjalanan karierku, aku berkenalan dengan seorang laki - laki, yang kebetulan statusnya dan pekerjaannya. Jadi kesimpulannya kami sama - sama guru dan kebetulan mengajar ditempat yang sama.
Kebetulan di satu sekolah, kami berdua yang masih single sehingga kami berdua sering jadi bahan candaan teman - teman, Setiap hari ada - ada saja yang menjadi bahan candaan mereka terhadap kami berdua. Singkat cerita, karena seringnya menjadi obyek candaan mereka, akhirnya timbul di hati kami masing - masing benih - benih cinta, yang lama kelamaan mulai tumbuh, bersemi rona - rona cinta selama kurang lebih dua tahun. Hidup terasa indah, hari - hari mengajar sangat menyenangkan, karena kami sering bertemu, kami sudah begitu menyatu hati dan perasaan kami, sehingga kami berniat melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
Namun apa mau dikata, ternyata selam ini dia tidak jujur padaku, kalau dia sudah dijodohkan oleh orang tuanya. Ya Allah, mengapa dia tidak pernah menyampaikan hal ini kepadaku, inilah yang membuatku sangat kecewa dan tercabik - cabik perasaan, dan yang lebih parahnya dia menerima perjodohan itu. Ya Allah, kemana harus kutambatkan hati yang sakit dan tercabik - cabik ini, kalau tidak kepada Engkau ya Allah, tetapi biarlah karena ini sudah menjadi taqdir-Mu, dan aku yakin semua ini yang terbaik untukku.
Sri Kusdari, 17 Juli 2020, tantanganke102, hari ke 100
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus ceritanya Bu.sukses selalu.
keren, lanjutkan
Terima kasih pak Eddy
Tetap semangat, Allah akan menggantikan dengan laki-laki yang lebih baik... Semoga segera pulih dan senantiasa diberikan kekuatan...
Terima kasih, sudah berkunjung salam leterasi