KALA NALURI TERSAKITI(128)
Bukan untuk mendapatkan penghormatan
Dari sebuah perjuangan
Dari sebuah kerja keras
Atau dari pengabdia
~
Rasa yang menyatu
Akan cita dan cinta
Dalam sebuah perjuàngan
Lebih mahal dari materi
~
Namun semuanya menjadi sirna
Saat hati telah tersakiti
Bukan lagi karyamu
Bukan lagi prosesmu
Melainkan akhlakmu
Jadi barometer untukku
Untuk bisa masuk dalam relung hati ini
Kala naluri terkunci mati dalam hati
Bintan, 31 Januari 2021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
salam kenal buk, tulisan panjenengan malam ini diterbitkan 3 menit setelah tulisan saya. mohon krisannya. mari saling memfollow.
Keren ibu.. Salam literasi