Sri Maherowati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sebuah Penyesalan

Sebuah Penyesalan

(Karya: Sri Maherowati)

Sesosok lelaki tua berjalan tersuruk lalu terduduk

Di atas kebekuan malam

Wajahnya yang keriput

Ditampar angin tanpa belas kasih

Kalbunya menyimpan tangis

Yang tak kuasa ditangkis

*****

Gemuruh suara hati menikam

kebisuan

Serangkaian kenangan tergambar di gelap malam

Kenangan masa lalu

Kala di tengah keluarga tercinta

Hidup sederhana penuh suka cita

*****

Namun kini telah beda cerita

Dia sebatang kara di sudut kota

Tiada sanak ataupun saudara

Hidup papa penuh nestapa

*****

Bermula dari mimpi indah

Rumah megah banyak sawah

Ditinggalkannya keluarga di desa

Kejar cita-cita di kota besar

Hanya bekal segenggam tekad

*****

Ternyata kota besar tak ramah

Hidupnya terlunta-lunta tak tentu arah

Kaki mengeras berdarah-darah

Menyesal

Ingin pulang rasa tak punya muka

*****

Jember, 9 Maret 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sedihnya... Pernah merasakan jauh dari keluarga..padahal untuk sekolah.. itu saja rindu.. apalagi puisi ini.. keren Bun .. ijin follow ya bun

10 Mar
Balas

Iya, Bun, saya juga pernah jauh dari keluarga. Pilu ya Bun. Alhamdulillah, terima kasih, Bunda Nur Sri Harjanti. Barokallahu fiiki. Semoga sukses selalu.

10 Mar



search

New Post