TNGP 2019 yang diselenggarakan pada bulan November tahun lalu, masih menyisakan cerita. CEO Mediaguru bapak Mohammad ihsan tidak kehabisan ide untuk tetap melecut semangat alumni MG untuk tetap menulis dan berkarya. Berbagai macam antologi yang digulirkan, baik dalam bentuk perlombaan ataupun tidak.

Setelah sukses dengan antologi 100 penulis terbaik 'Selamat Datang Mas Nadiem'. Sang CEO kembali menantang alumni MG, dengan menjaring 100 persembahan terbaik Temu Nasional Guru Penulis 2019 yang dituangkan dalam buku yang berjudul ' Jalan Terang guru pemenang'.

Akupun mencoba untuk ikut tantangan tersebut. Naskahnya dikirimkan sudah di detik-detik terakhir DL, tepatnya kurang satu menit di jam 24.00 Wib tanggal 15 Desember 2019. Yang paling mengesankan adalah ketika aku harus menuntaskan tulisan, mengirim naskah di gurusiana, mengisi formulir antologi, mengirim naskah melalui email dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Keseruan malam itu semakin terasa, ketika dalam keadaan terdesak, seorang sahabat juga minta bantuan untuk mengirimkan naskahnya, karena jaringannya bermasalah. Alhamdulillah, tepat kurang 1 menit naskah kami berdua terkirim dengan selamat.

Perjuangan dan usaha yang maksimal, maka akan membuahkan hasil yang tidak mengecewakan. Akhirnya naskah kami berdua masuk dalam 100 penulis terbaik. Alhamdulillah, hadiah dari pak CEO di awal tahun.

28 Januari 2020

Salam literasi