Dibalik Hikmah
Aku bergegas menuju ruang dosen, karena ada janji konsultasi hari ini. Buku yang aku cari merupakan buku yang akan menjadi salah satu referensinya, dan juga rekomendasi dari dosen pembimbing yang akan didiskusikan. Aku sudah menunggu selama dua minggu untuk pertemuan ini dan aku datang lebih awal dari jadwal yang dijanjikan.
Aku sudah mempersiapkan tulisannya dengan maksimal. Hasrat wisuda pada bulan April sudah terbayang didepan mata. Aku akan menggandeng Ayah dan Ibuku masuk ke ruang Auditorium, dengan pakaian wisuda lengkap dengan toganya.
Lamunanku menjadi buyar, karena yang ditunggu sudah datang. Aku segera berdiri dari tempat dudukku, untuk menyapa beliau sekalian memberi tanda aku sudah menunggu. Setelah 30 menit menunggu sejak beliau masuk ruangan, aku tidak juga dipersilahkan masuk. Hatiku mulai gelisah dan bertanya kenapa, sementara aku melihat beliau sibuk dengan komputernya. Akupun memberanikan diri untuk menemui. Aku minta maaf telah menganggu dan izin untuk konsultasi. Beliau menoleh kepadaku dan menyerahkan tulisanku pertemuan yang lalu, sambil berkata: " saya tidak bisa menjadi pembimbing saudara". Serasa petir di siang bolong aku mendengarnya, aku terdiam dan air mata berlinang. Akhirnya aku beranikan bertanya dengan suara serak : "tapi kenapa pak?. Aku tidak habis pikir dengan jawabanya yang tidak bisa menjadi pembimbing saya. Tak lama kemudian pembimbing yang baru menggantarkan aku jadi sarjana dengan lancar.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Mantul, Bu. Semangat. Selamat. Semoga ibu sehat selalu, banyak rezeki dan makin sukses aamiin. Salam kenal dan salam literasi Bu