Sri Mailiza

Guru MAN 1 Tanah Datar, mengajar Matematika. Pendidikan Terakhir Magister pengajaran Matematika ITB 2011....

Selengkapnya
Navigasi Web
EUFORIA TNGP YANG MELENAKAN DI MRT

EUFORIA TNGP YANG MELENAKAN DI MRT

Menulis bagi seorang guru sudah tidak asing lagi. Rutinitas tugas harian hampir semuanya bekaitan dengan menulis. Namun menulis sebuah buku menjadi momok yang menakutkan juga, tak kalah menakutkannya dengan belajar matematika bagi sebagian orang.

Kreatifitas, pengembangan diri dan melek teknologi tidak bisa dihindarkan lagi di era millenial saat ini bagi seseorang yang berprofesi sebagai guru. Guru harus berkarya dan terus belajar mengikuti perkembangan zaman yang serba digital.

Sebagian besar seorang guru akan mentok kenaikan pangkatnya, ketika guru tersebut tidak memiliki karya tulis yang dapat berupa buku ataupun jurnal yang sudah diterbitkan.

Namun semuanya itu akan segera berakhir, khusus bagi guru yang mempunyai tekat dan kemauan yang tinggi. Berkenalan dan bersahabat dengan media guru (MG ) dapat menjadi solusi untuk menyelesaiakan keadaan tersebut, baik yang gaptek teknologi maupun yang bingung dengan tulisan untuk kenaikan pangkatnya. karena selama ini guru tidak memilki jalan dan wadah untuk menuangkan, dan menuliskan ide-idenya dalam bentuk sebuah buku.

Sekarang MG hadir untuk memperbaiki keadaan tersebut dan telah terbukti berhasil dengan telah dillaksanakannya Temu Nasional Guru Penulis ( TNGP ) 2019 yang dihadiri oleh 511 orang penulis dari seluruh tanah air. Tidak semua orang bisa mengikuti TNGP, hanya orang-orang yang mempunyai karya dan kesempatan yang hadir pada ajang tersebut.

Eforia TNGP sungguh luar biasa, semuanya ingin mengabadikan kenangan tersebut, dengan berfoto bersama dan selfie.

Pada hari ke-2 kegiatan, kegiatan akan dilaksnakan di Kemeterian pendidikan dan kebudayaan, yang diawali dengan naik Jakarta Mass Rapid Transit atau lebih dikenal dengan MRT yang telah diresmikan pada bulan Maret 2019, setelah menunggu pekerjaan selama 19 tahun. Sudah tentu antusias dan anemo masyarakat sangat tinggi untuk merasakan naik kereta cepat ini.

Begitu juga dengan peserta TNGP diberikan kesempatan untuk naik kereta listrik ini. Dengan adanya panitia yang mendampingi kami, kami merasa nyaman dan masing-masing sibuk mengabadikan momen tersebut.

Setiap penumpang kereta listrik ini harus membeli tiket MRT melalui Ticket Vending Machine (TVM), namun kami sudah disiapkan oleh panitia MG dan dibagikan satu-satu. Setelah menerima kartu dari panitia, tanpa membaca tulisan dikartu tersebut, kamipun masuk ke stasiun dengan menempelkan tiket ke gerbang masuk penumpang. Setelah sampai di stasiun kamipun tidak melewatkan momen ini dengan foto bersama. Tak lama menunggu kereta yang kami tunggu akhirnya datang juga. Wajah kami semakin berbinar-binar tidak sabaran untuk menikmati perjalanan dengan kereta listrik.

Ada dua gerbong yang kami tempati, dengan pasukan merah. Cukup menarik perhatian juga bagi penumpang lainnya. Belum lama kereta jalan, ada informasi bahwa kereta akan berakhir di stasiun bundaran HI dan kalimat itu diulang sampai tiga kali. Tanpa pikir panjang Sontak kami kaget, karena tidak ada disebut stasiun senayan. Kamipun kebingungan, dan kami bertanya kepada panitia, lebih kaget lagi panitia juga tidak tahu karena baru pertama juga naik MRT.

Rupanya ada enam stasiun yang harus dilewati dulu untuk sampai kesenayan yaitu Fatmawati, Cipete Raya, Hayaji Nawi, Blok A, Blok M, Sisingamangaraja baru senayan, dan rute itu ada di kartu yang dibagikan oleh panitia saat masuk stasiun. Setelah bertanya ke penumpang lain yang kebetulan ke Kemendikbud, barulah kami merasa lega.

Setiap kami memegang kartu itu, tapi tak satupun dari kami yang membaca rute yang tertera dikartu tersebut. Itu lah pengalaman yang cukup mengesankan bagi saya sebagai penulis. Pelajaran yang bisa diambil adalah seorang penulis harus banyak membaca dan mencerna informasi yang diterima.

Sri Mailiza, S.Si.M.Pmat, lahir di Situmbuk pada tanggal 16 Mei 1979. Ia mengabdi sebagai guru Matematika di MAN 1 Tanah Datar, sejak tahun 2013 sampai sekarang. Sekarang beralamat di Situmbuk Kec Salimpaung Kabupaten Tanah Datar. Alamat email [email protected], wa 081275730638.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

alhamdulillah...akhirnya terkirim juga di detik-detik terakhir. kalah menang tidak menjadi persoalan, yang penting berani mencoba.hahaha....

16 Dec
Balas

Perjuangan yang sangat mengesankan

16 Dec
Balas



search

New Post