Bila Anda tinggal di Jakarta, khususnya Jakarta Selatan, Anda tentu tidak asing lagi dengan sekolah yang berlokasi di Jalan K.H. Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan. Sekolah yang dikomandani oleh seorang wanita istri dari seorang Kolonel TNI Angkatan Laut, yang disiplin, cekatan, inovatif, dan kreatif, namun familier, selalu siap sedia dengan keputusan pemerintah. Seperti halnya terkait dengan surat keputusan bersama atau SKB empat menteri, Peraturan Gubernur, dan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, terkait pembelajaran tatap muka atau PTM yang terkesan tiba-tiba, tetap disikapi dengan optimal.

Itulah SMPN 115 Jakarta yang akrab disrbut Smabels, dengan kepala sekolah Ibu Sindung Ernawati dan dikawal oleh tiga orang wakil yang tangguh. Sekolah yang tak sepi dari prestasi, baik tingkat nasional maupun internasional.

Pada hari pertama PTM, sekolah tersebut sudah siap siaga menyambut peserta didik lebih dari seribu orang. Sambutan hangat penuh keramahan dengan protokol kesehatan yang memadai. Para peserta didik disambut di gerbang kemudian diarahkan untuk ukur suhu dan sken barkot peduli lindungi, serta diarahkan untuk mencuci tangan.

Sarana ukur suhu dan sken barkot berderet di lapangan dan ditunggui oleh guru piket dan orang tua peduli. Kegiatan penyambutan dilaksanakan dari sebelum pukul 06.00 hingga jam belajar dimulai. Dengan protokol kesehatan yang memadai dan perhatian sekolah kepda kesehatan peserta didik, mengakibatkan kesangsian orang tua terhadap kesehatan putra-putrinya di sekolah dapat terobati.

Terlebih lagi, ada beberapa orang tua peserta didik yang siap membantu mengarahkan anak-anak dalam melaksanakan ukur suhu danskeng barcot peduli lindungi.

Jakarta,

Salam sehat

Salam Literasi