Beginilah Rasanya (2)

Kocar kacir, begitulah rasanya. Belum selesai tugas workshop, datang edaran pemberkasan DUPAK dan Satyalencana. Malam harinya sekitar jam 08.30 malam saya baru menyadari ada nama di SK pembuat soal PTS genap tahun 2020/2021 di sanggar MGMP esok hari jam 08.00.

Mencoba bernegosiasi dengan fasilitator karena tidak yakin bisa menulis soal ujian tanpa persiapan. Akhirnya negosiasipun gagal, karena waktu yang sudah mendesak tidak mungkin mundur dan diganti orang lain. Sayapun menghubungi teman yang bekerja sama dalam tim pembuatan soal kali ini. Tak beda jauh, karena beliaupun mengaku baru mendapat info yang sama beberapa hari lalu. Akhirnya malampun dilalui didepan laptop demi soal ujian esok hari.

Panik, itulah rasanya. Sebab selama masa pandemi saya tak pernah mengikuti MGMP kabupaten di Sanggar. Akhirnya, dengan langkah Bismillah saya maju dan berangkat ke sanggar MGMP tempat membuat soal PTS kali ini. Dengan kerjasama tim, kami berusaha membuat soal listening dan reading sesuai silabus kondisi khusus saat ini. Walaupun berkali kali mesti mengulang setelah diedit oleh koordinator bidang studi, akhirnya selepas shalat zuhur kami bisa bernafas lega. Semoga rasa ini cepat berlalu, karena bukanlah rasa yang enak dinikmati. Salam literasi.