Pasrah (Tagur ke 267)
Pasrah
Sesekali pandangan mata bu Sumi berkaca kaca ketika berbicara, lantas dengan cepat diusapnya dengan tisue yang ada ditangan. Dilema, begitulah perasaannya sebagai seorang single parent. Tiba tiba saja anak lelakinya memutuskan tidak mau lagi bersekolah. Tidak lagi ikut belajar daring di grup kelasnya, dan juga tidak datang kesekolah sesuai shift dan jadwal yang ditentukan.
Jangan bertanya tentang nilai, semuanya kacau balau karena tidak ada tugas yang dikerjakan dan dikumpulkan kepada guru. Pembinaan dari sekolahpun dirasa sudah maksimal, pemanggilan kesekolah, motivasi dari wali kelas dan juga BK. Ternyata anaknya kukuh tidak mau bersekolah lagi.
Kecanduan bermain game online, begitulah pengakuan bu Sumi. Anak lelaki yang memasuki masa puber ini tak lepas dari gawai. Keluar kamarpun hanya untuk makan saja, jangan harap mau membantu orang tua. "Biarlah dia coba putus sekolah tahun ini," ucap bu Sumi pasrah. Semoga tak ada lagi bu Sumi lain yang akan mengusap air mata setelah ini. Karena pandemi masih belum berlalu...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ya Allah, memang bikin miris. Banyak yang seperti ini.
Benar Bu..jadi kecanduan hp..terimakasih telab berkunjung bu..
Waduh bu sumi akhirnya jadi korban perasaan.
Benar pak Palo..salah satu dampak pandemi..
Satu dari sekian dampak pandemi yang melanda siswa kita. Tanpa kontrol yang ketat, mereka bisa salah arah dalam melangkah, ya, Bund.
Benar sekali bu..terimakasih telah berkunjung Bu..
Mungkin ini suatu pertanda kalau kata anak durhaka mulai menjamur betapa tidak air mata seorang ibu begitu pasrah ya bun
Benar Bu..terimakasih telh berkunjung Bu..
Aamiin...semoga pandemic segera berlalu...keren bunda
Aamiin...terimakasih telah berkunjung ya Bu..salam sukses selalu..