Kidung Rindu Tuk Murid- muridku

Denting kecapi mendayu

Membalut kidung rindu

Yang kulantunkan untukmu

Duhai murid- muridku

Mungkin kau malu

Karna aku terlalu wagu

Tuk jadi idolamu....

Sepatuku memang biasa

Biasa ada di kaki lima

Bajuku terlampau sederhana

Bahkan cuma ada tiga.....

Tas lusuh yang kujinjing

Misuh-misuh karna rusak resleting

Gawai jadul di tangan

Coba sembunyi dari bullyan....

Ku memang tak punya harta

Tapi kupunya cinta

Tuk mengajarkanmu,tentang hidup yang bermakna

Ku memang tak bermandi materi

Tapi ku punya hati

Tuk mengajarkanmu,arti harga diri

Ku memang modal nekad

Tapi ku punya tekad

Tuk menjadikanmu,insan bermartabat

Dengarkan kidung ini merayu !

Elegi rindu yang menggebu

Meski ragaku tak lagi di sampingmu

Bocah- bocah kebanggaanku....

Kurindu celoteh polosmu

Kurindu tingkah nakalmu

Kurindu tawa ceriamu

Kurindu rekah senyummu

Kurindu pekik semangatmu

Meski jarak memisahkan....

Tetaplah belajar,Nak !

Sibaklah buku,jendela ilmu!

Bacalah,majukan dunia literasi !

Singkap gelap misteri kehidupan,

Dengan ilmu yang kau miliki..

Bangkitlah anak- anakku !

Usah kau tengok masa lalu

Yang mencoba menjerat,

Dan menenggelamkanmu...

Isi harimu dengan lautan prestasi !

Muliakan gurumu,laiknya orang tuamu !

Niscaya keberkahan menghampiri....

Biarkan kidung ini terus mengalun....

Jadikan amunisi,

Tuk menggapai cita,

Esok hari....

Penulis: Srii minasih, S.E. lahir tanggal 22 Desember di Kebumen Jawa Tengah, lulusan UNDIP Semarang dan Akta mengajar UNSUD Purwokerto.sekarang masih mengajar di SMP AL MUKHLISH ,Kebon Jeruk , Jak.Bar.no.WA.085924610378.alamat email:[email protected]

Pernah ikut gerakan 1000 guru menulis puisi,gerskan 1000 guru menulis pantun,ikut menulis buku antologi Infonesia Satu. Hasil karyanya buku antologi puisi Lukisan Rindu, dan novel Jejak sang Primadona.