Sri Mulyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Antara Doa dan Gerimis

Di waktu pagi hari awal tahun baru saya pulang ke rumah peninggalan ayah ibu yang saat ini sudah tidak ada meninggalkanku dan adik -adikku pergi menghadap sang ilahi .

pagi ini gerimis hujan tiada henti seakan akan menyelimuti seluruh pandangan yang ada di depanku .

Di saat pikiranku fokus  pada cuaca hari ini yang mendung ,tiba tiba suara  suara anak kecil memanggilku seketika itu juga aku menoleh,Eh....ternyata Jihan nama anak kecil itu .

Ibu .....dia memanggilku ibu .ayo kita berangkat .

Aku bertanya : pergi ke mana ?

ibu kan berencana pergi ke makam kakek dan nenek .

Oh iya.....jawabku , sebentar nak....ini  gerimis masih belum berhenti .

Si kecil itu berkata lagi , bawa payung bu .

Iya ...tapi gerimisnya terus menerus tiada henti .

Beberapa lama kemudian hujannya agak reda ,maka aku dan anak kecilku berangkat .

Jalan menuju ke ziarah melewati sawah sawah yang saat ini sudah pada menghijau semua karena para petani sudah menanam padi di musim penghujan tahun ini .sesaat kemudian aku dan anak kecilku sudah sampai di pinggir sungai dan harus menyeberangi sungai tersebut karena itu merupakan jalan yang terdekat dengan tempat ziarah .

Sesaat kemudian Jihan berteriak padaku .

Ibu.....sungai in  airnya banjir ....aku takut ...tidak bisa nyeberang .

Aku menjawab : tunggu dulu biar ibu yang nyeberangkan , kamu duduk di pinggir dulu .

Perlahan lahan aku menyeberangi sungai yang arusnya lumayan  deras , satu persatu barang barang bawaan sekedarnya aku letakkan ,sandal kulepas dan di lemparkan ke seberang sungai yang kebetulan sungainya tidak terlalu luas . 

Setelah semua barang  berada di seberang , berikutnya aku gendong jihan untuk menyeberangi sungai , dengan perlahan dan berhati hati aku menyeberangi sungai karena agak licin juga .Setelah menyeberangi sungai aku dan jihan melewati pinggir sawah lagi yang pematangnya berliku liku dan licin ,karena barokah Allah yaitu  gerimis tak kunjung berhenti.

Sesaat kemudian aku sampai di tempat pembaringan terakhir Ayah dan ibu .

Aku duduk di pinggir pembaringan terakhir ayah dan ibu ,di antara gerimis aku berdoa untuk beliau berdua .Di sela sela doaku dadaku seakan akan  sesak dan tiada terasa air mataku menetes teringat ayah ibu sewaktu masih ada , teringat kasih sayang mereka yang begitu tulus dan tak pernah menunjukkan rasa lelah di depan anak anaknya ,oh Ibu aku rindu....., Oh Ayah aku rindu.... kutaburkan bunga mawar untuknya , sebagai tanda baktiku untuk beliau berdua , bunga mawar itu adalah peninggalan tanaman ibu sewaktu masih hidup dan aku merawatnya sampai sekarang karena bunga bunga itu merupakan kesayangan ibu .

Gerimis pun tak kunjung berhenti , selesai berdoa untuk Ayah dan ibu ,aku mencabuti rumput yang tumbuh di sekitar pemakaman ,begitu juga dengan Jihan membantuku membersihkan sekitarnya , kami berdua kerja bakti sampai tempat itu betul betul bersih .

aku memanggil jihan untuk menyelesaikan tugas di tempat itu .

Jihan ....ayo kita pulang , sebelum hujannya bertambah deras , kita akhiri pekerjaan kita 

Iya ibu....jawab jihan .

Kami berdua meninggalkan tempat itu , dengan berjalan perlahan lahan karena jalannya licin dan berliku , namun itu kulewati dengan hati yang ikhlas dan tulus , setulus kasih sayang kedua orang tuaku yang tak pernah pupus selama hayat di kandung badan .

Di antara gerimis doaku , baktiku tetap abadi untuk kedua orang tuaku , baktiku tak akan pernah sirna .

oh Ayah ....Oh Ibu....semoga engkau tenang di alam sana dan berada di surgaNya .Amiin .

Beginilah perjalanku di awal tahun baru ini , semoga di hari hari berikutnya menjadi hari yang  barokah bagi kami sekeluarga dan bagi kita semua .Amiin  ya Rabbal 'alamin . 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Amin.....Ya Rabbal "alamin .terima kasih doanya dik .

19 Jan
Balas

Semoga kedua orgtua Bunda ditempatkan di Surga. Amin Ya Rab

02 Jan
Balas



search

New Post