TANTANGAN HARI KE 1

#GURUSIANA

Malam ini tepatnya malam jumat, ku tunaikan salat isya' ,selesai salat, ku ambil al Quran untuk mengaji dan bershalawat untuk memohon keselamatan bagi saya dan keluarga. Setelah berdoa tiba tiba aku ingat dengan teman teman yang saat ini sedang semangat menulis mengikuti tantangan gurusiana yaitu 30 hari menulis tanpa jedda. ketika ada jedda maka mereka harus mengulang lagi dari awal dan di hitung dari tantangan hari pertama lagi.

Entah kenapa itu terjadi padaku. Saya menulis sampai tantangan hari ke sembilan tapi aku berhenti karena aturan mengikuti tantangan itu harus bergabung di grop dan grop itu itu berada di faceebook, ada perasaan ragu ragu dalam hati untuk membuka akun facebook, tapi dalam hati kecilku tidak berani karena itu sudah merupakan komitmen bagi kami yaitu antara saya dan suami tidak masing masing tidak boleh punya fb. Komitmen itu sudah kami jalani selama bertahun tahun, namun ketika ada tantangan itu saya merasa ingin sekali untuk mengikuti, saya ingin menulis dan menulis terus apalagi di bawah bimbimgin para penulis dan narasumber yang handal seperti bapak Muhammad Ihsan, rasanya hati ini ingin menjerit tapi tak bisa, tak kuasa menentang dan melanggar komitmen yang sudah saya buat bersama suami.

Satu waktu dengan perasaan khawatir saya melanggar komitmen, saya diam diam membuat akun fb karena penasaran ingin melihat grop teman teman yang sudah menulis tantangan, seperti apa mereka, dan saya berhasil bergabung di grop itu, dan ternyata waah.....tulisan mereka keren keren, banyak ide ide dari mereka yang mereka tuangkan di tantangan menulis, tapi saya hanya mengintip karya mereka namun tidak berani posting di fb karena takut ketahuan teman teman di facebook dan khawatir memberitahukan kepada suami, akhirnya tulisanku mengendap di blog saya sendiri, dan itulah penyebab tantanganku dalam menulis menjadi terhenti.

Sudah beberapa hari saya gabung di grop, namun karena persaan takut dan khawatir selalu menghantui di hati akhirnya saya berusaha menutup dan menghapus akun fb ku, namun akun itu hanya bisa di hapus dalam beberapa waktu, dan aku tahan keinginanku untuk ikut tantangan itu, aku berusaha memupus keinginanku walau hati ini terasa sanagt sulit untuk meninggalkan grop yang membuatku semangat dalam menulis untuk mewujudkan cita citaku ingin menulis sebaik mungkin selama saya bisa. Tapi tidak apa apalah demi ketenangan dalam keluarga.

Sampai di tantangan hari ke 30, di grop sagusabu Bondowoso banyak teman teman yang menyelesaiakn tantangannya dan ada formulir sertifikat dari media guru bagi mereka yang berhasil menyelesaikan tantangannya dalam menulis. Waah....hatiku tambah galau ingin rasanya seperti mereka, tapi apa daya maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai, karena dalam tantangan ada tantangan yang menghadang di depanku, dalam hati cuma berdoa dan memohon kepada Allah semoga di beri jalan yang lain agar saya bisa seperti mereka.

Pada akhirnya saya menulis di blog gurusiana milikku sendiri, dan aku baca sendiri setiap hari tapi tidak apa apa, saya akan terus menulis setiap hari di blog untuk melatih kelihaianku dalam menulis, semoga tulisanku ini menambah wawasan yang luas bagi saya dan akan mendapat sertifikat Allah untuk ke surga. Amin.

I LOVE Menulis