#Tantanganmenulis hari ke-19

SEMANGAT BERKARYA

Saat ku sadari waktu tak bisa dimiliki

Umur tak kuasa menahan takdir-Nya

Ada rasa yang selama ini kupendam

Rasa duka yang kusadari

Dimana diri selama ini

Yang tiada memberi isi

Tak banyak waktu yang kita punya

Untuk menceritakan segala rasa

Yang hinggap di hati dan dada

Terkadang menjadi uap semata

Beragam media dapat ungkapkan rasa

Hanya menjadi barang yang usang tiada guna

Sebab tak semua berani unjukkan jati diri

Tak banyak waktu yang diberi

Selama asa di dalam diri

Unjukkan jati diri dan keberanian

Tinggalkan peraduan

Menuju ke yang tak terbatas dan melampauinya

Mencari sampai dimana

Hati ini menanggung rasa

Dan raga menanggung tanggungjawab

Hingga terisi penuh manfaat

Keluh kesah dunia yang tiada habis

Menjadi diri tergerogoti nafsu

Berputar untuk mencari suapan

Impian yang jadi harapan

Yang katanya dapat memberi semua jawaban

Padahal hanya pintu lain menuju kebinasaan

Tiada maksud Tuhan memberikan hidup

Kecuali hanya untuk beribadah

Bukan menghabiskan sisa umur

Dengan memenuhi hasrat duniawi

Banyak waktu yang dilalui dengan sia-sia

Ribuan jiwa terkurung di korporasi

Untuk lupakan petuah suci yang diajarkan

Dan hakikat manusia diciptakan

Bahwa hidup itu untuk ibadah

Ilmu harus berguna untuk nusa dan bangsa

Hidup tanpa isi apalah gunanya

Lebih baik jika goreskan pena

Dan diabadikan dalam diam

Pilihan ada di tangan

Untuk jalani sisa kehidupan

Jangan kau tiru mereka yang gadaikan impian

Agar dapat berkawan dengan kemunafikan

Tak bisa selamanya hasrat ini dipendam

Hasrat untuk berkarya, mencipta dan merupa

Saatnya habisi segala yang dijumpai

Tak bisa dibendung dan ditahan

Segala hal yang menyangkut aktualisasi diri

Sejak mengenal literasi