Sri murniati

Aku satu dari sekian hamba yang selalu mencoba mencari Ridho Mu. Dalam langkah dalam nawaitu. Bismillah... Bersama anak bangsa menggapai berkah ...

Selengkapnya
Navigasi Web

PERJALANANKU

PERJALANANKU

Menulis hal yang terlihat mudah, namun sulit untuk dilakukan. Tidak semua orang bisa menulis dengan sebenarnya. Menulis yang bisa dinikmati dan menjadi sebuah karya. Menulis puisi salah satu kegemaranku. Aku sering mengungkapkan apa yang menjadi rasa dan asa. Dengan bahasa yang romantis, lugas , bahkan makna kias. Semua tertampung tanpa ada batasan. Hobi menulis telah aku lakukan sejak kecil. Puisi puisi kecil pernah aku buat. Hobi itu berlanjut hingga sekarang, sampai umurku yang sudah tidak muda lagi,lima puluh tahun. Menulis selalu membuat aku serasa muda. Banyak teman yang membaca puisiku berkata “Romantis, bergelora, seperti anak muda”. Ya, aku suka menuangkan ide-ideku dengan bahasa yang romantis. Puisi karyaku sering aku munculkan di media sosial. Entah itu face book, whatsapp atau media yang lain. Komentar dan like singgah, merespon karyaku. Sampai suatu hari. Ada seorang teman datang bercerita tentang agupenda. Awalnya aku menanggapinya biasa biasa saja. Pertimbanganku saat itu karena diusiaku yang mendekati setengah abad, rasanya sudah terlambat untuk ikut aktif dan berkiprah dalam dunia tulis menulis. Ternyata, hati ini berkata lain. Hobi menulis yang sudah menjiwa dalam tubuhku, mendorong semangat diri untuk bergabung dalam agupenda. Kutepis rasa ragu, kubuang sebuah anggapan , usia bukanlah penghalang. Akhirnya terwujud dan terbukti bahwa aku bisa dan masih bisa menulis. Walaupun usiaku tidak muda lagi. Menulis artikel popular di media masa berhasil aku lewati. Satu judul berhasil tampil di Koran jawa pos. Hebatnya lima Belas Menit Pertama Sebelum Pembelajaran. Sebuah artikel yang mengupas tentang kebiasaan kebiasaan yang dilakukan di sekolah tempatku mengajar. Dimana aku dan teman teman guru berkreasi menuangkan ide dalam menunjang pembelajaran. Keberhasilan itu tidak membuat aku puas dan berhenti sampai di sini. Jiwa penulisku semakin mendesak untuk selalu berkarya dan berkarya lagi. Hari ini tantangan itu aku mulai, bersama tekad dan semangat duduk dalam pelatihan penulisan buku satu guru satu buku.

Keterangan : penulis adalah peserta sagu sabu Agupenda Kab.Demak

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post