#HARIIBU#

Setiap tanggal 22 Desember di negeri ini selalu diperingati sebagai hari Ibu. Hari ibu ditetapkan adalah untuk menghormati jasa-jasa seorang Ibu yang tiada taranya dan tidak bisa untuk dilupakan. Ibu adalah seorang wanita yang telah melahirkan kita semua. Kata ibu di berbagai daerah banyak sekali sebutannya. Contoh: Ambu (Sunda), Enyak (Betawi), simbok (Jawa), Indok (Sulawesi), Innak (NTB), bahkan ada yang menyebut mami dan mama. Di daerah Kami Ibu biasanya dipanggil mama. Kenapa disebut mama karena seorang wanita mempunyai kelenjar mammae /kelenjar susu yang dipergunakan untuk menyusui anak-anaknya. Seorang mama akan menunjukkan sifat-sifat Cikasama. Apa yang dimaksud dengan Cikasama?

Cikasama itu sebuah akronim yang merupakan singkatan dari kata Cinta Kasih Sayang Mama. Seorang mama sejati pastilah mempunyai rasa Cinta Kasih Sayang yang sangat luar biasa sepanjang hayatnya kepada anak-anaknya. Bagaimana bentuk cikasama dalam kehidupan sehari-hari? bacalah uraian berikut ini.

Seorang wanita ketika sudah menikah dengan seorang laki-laki maka wanita tersebut sudah menjadi seorang ibu rumah tangga. Sebagai seorang ibu rumah tangga pastilah banyak kesibukan yang dikerjakannya bersama sang kepala rumah tangga dengan naluri keibuannya yang penuh cikasama melayani sang suami dan mengurus rumah tangganya meskipun belum mempunyai momongan atau anak. Bangun pagi-pagi sebelum matahari terbit sudah memulai aktivitasnya di dapur memasak, mencuci membersihkan lingkungan sekitar rumahnya dll.

Ketika seorang wanita sedang hamil dalam setiap aktivitas kesehariannya selalu dijaga dengan baik-baik penuh kehati-hatian terutama dalam berperilaku. Karena setiap perilaku seorang mama akan direkam dan menjadi contoh bagi sang jabang bayi yang ada di dalam kandungannya. Jadi seorang wanita hamil sudah harus menanamkan karakter yang baik kepada sang jabang bayi meskipun belum lahir.

Ketika seorang wanita yang sudah menikah dikaruniai momongan maka wanita tersebut mendapat panggilan enyak, ambu, simbok, ibu, mami, mama atau panggilan lainnya dari anak-anaknya sesuai dengan daerahnya masing-masing. Setelah mempunyai momongan seorang bayi maka tugas seorang mama selain mengurus rumah tangga dan suaminya bertambah lagi yaitu mengurus bayinya. Seorang mama dalam mengurus seorang bayi membutuhkan kedisiplinan, kesabaran dan cikasama yang luar biasa. Ciri khas kebiasaan seorang bayi adalah suka menangis baik ketika bangun, mengantuk, lapar, kenyang sakit, kepanasan, kedinginan dll. Ketika sang bayi menangis karena kelaparan segera mama menyiapkan ASI (Air Susu Ibu) atau makanan dan minuman yang menjadi asupan sang bayi tanpa kenal waktu baik pagi, siang sore, malam, tengah malam, dini hari, subuh bahkan kadang-kadang tidak tidur semalaman demi sang bayinya yang sedang rewel.

Seorang mama dengan kesabaran penuh Cikasama merawat, membesarkan bayinya supaya tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak, remaja sampai dewasa dan bisa mandiri. Seorang mama menjadi guru yang sebenarnya bagi anak-anaknya di rumahnya, karena seorang mama adalan orang yang paling dekat dan pertama mengenal anaknya. Sehingga seorang mama selain merawat dan membesarkan anak-anaknya juga mempunyai tanggung jawa yang besar dalam mengajar, mendidik, melatih, mengarahkan, memimbing juga membentuk karakter anak-anaknya bersama-sama sang suami di keluarganya. Karakter yang ditanamkan antara lain: disiplin, religius, gotong royong, toleransi, Cikasama dll. Mama pagi-pagi bangun duluan untuk Melaksanakan sholah wajib dan aktivitas pagi merupakan cara menanamkan kebiasaan disiplin dan sifat religius kepada anak-anaknya. Bila ada anaknya yang terlambat bangun segera membangunkan dinasihati dengan penuh cikasama dan supaya menjadi kebiasaan yang baik di kemudian hari. Ketika di kemudian hari anaknya telah berhasil meraih cita-citanya pastilah seorang mama akan sangat bersyukur atas cikasama yang telah ditanamkan kepada anak-anaknya.

Demikianlah kisah Cikasama sepanjang masa yaitu Cinta Kasih Sayang mama sepanjang masa. Begitu besarnya jasa-jasa seorang mama kepada anak-anaknya. Semoga sifat penuh cikasama seorang mama dapat menjadi teladan bagi generasi penerus dan bermanfaat, sekian serta terima kasih. Silahkan dibaca sajian sebait pantun di bawah ini:

Cikasama sepanjang masa

Masa adalah waktu

Waktu sangat berguna

Selamat Hari Ibu

Baroko, 22 Desember 2020