Sri Musalifah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan GuruSiana Tantangan Hari ke-30

Tantangan GuruSiana Tantangan Hari ke-30

Aku Bisa Sendiri, Mama……

*part 4*

“ Maaf ya mama Dina, kami pihak sekolah merasa perlu mengundang mama untuk mencari informasi tentang Dina. Saya juga mendengar dari Dodi, kabarnya Dina mau pindah ya Ma. Apa memang demikian Ma?”

***

Mama Dina bercerita panjang lebar tentang kondisi Dina. Putrinya itu mengalami kecemasan dan malu yang luar biasa. Dia marah, karena selama ini mamanya selalu membantu tugas-tugas sekolahnya.

Dina serba salah dengan tugas yang diberikan sekolah. Mau menerima tapi takut, pasti ia tidak mampu mengerjakannya. Mau menolak alasannya apa. Karena nilai prakaryanya selalu bagus. Namun mau jujur mengakui bahwa mamanya yang membuatkan ia tidak punya keberanian.

Diperparah dengan kesaksian Dodi dan kawan-kawan, semakin berat beban mental Dina. Belum lagi cacian dan tatap kebencian teman-temanya. Ternyata perlakuan mengarah bully juga pernah diterima Dina.

Dodi dan teman-temannya pernah melempari Dina dengan sampah. Menyiram dengan air bekas pel. Mereka lakukan itu karena sakit hati. Menganggap Dina tak layak menjadi nomor satu dikelasnya. Karena bantuan mamanya Dina bisa juara kelas.

Jadi untuk kebaikan Dina, orang tuanya memutuskan Dina pindah sekolah saja.

***

Sepintas itulah kisah sedih Dina di sekolah dasar.

Diluar dugaan ternyata saat SMP, Dina sekelas dengan teman-temannya kala di SD dulu. Trauma kejadian dikelas V SD dan bulyy itu menguak kembali.

Mama Dina manyadari sepenuhnya. Kesalahan pola asuh saat Dina memasuki masa emas perkembangannya. Memang tidak bisa dipungkiri. Anak adalah segalanya. Kasih sayang yang kurang pada tempatnya membuat si mama salah arah.

Berdalih meringankan tugas anak, tidak mau repot, ingin anak sempurna. Namun anak sama sekali tidak dilatih untuk menyelesaikan kesulitannya. Sehingga Dina tumbuh menjadi anak yang tidak mandiri. Selalu minta pertimbangan. Tidak mengerti apa kelebihan dan kekurangannya. Tidak tahu siapa dirinya sendiri.

Dina ingin diberi kesempatan, ingin mencoba. Ingin belajar dan ingin bisa melakukan apapun sesuai kemampuannya. Tidak dibayang-bayangi mama.

Kota Arang, 01 Maret 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post