Aku Bisa Sendiri, Mama……

*part 4*

Perlahan bu Nita guru kelas Dina mendekat. Namun betapa terkejutnya ibu guru nan lembut itu. Mata Dina memancarkan sorot tanpa ekspresi.

***

“Din….kita pulang yuk Nak. Teman-temanmu sudah pulang semua.” Bu Nita mengajak pulang bersama. Seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Bu Nita sengaja mengantar Dina pulang. Dengan harapan bisa menjelaskan pada orang tua Dina sehubungan dengan kejadian di sekolah.

Keesokan harinya Bu Nita kehilangan salah satu muridnya. Dina tidak sekolah dan tidak ada surat izin dari orang tuanya.

Sampai hari ke tiga Dina belum juga menampakkan batang hidungnya. Siswa lain saling bisik saat bu Nita menanyakannya. Dodi tanpa diminta buka suara memberi informasi. “Bu, saya tahu. Dina malu sekolah. Ia mau pindah katanya.”

“Dodi tahu dari mana kalau Dina mau pindah sekolah.” Kata mamanya bu.”

Untuk memastikan keberadaan Dina, bu Nita mengirimkan surat panggilan pada orang tua Dina.

***

“ Maaf ya mama Dina, kami pihak sekolah merasa perlu mengundang mama untuk mencari informasi tentang Dina. Saya juga mendengar dari Dodi, kabarnya Dina mau pindah ya Ma. Apa memang demikian Ma?”

*bersambung*

Kota Arang, 29 Februari 2020