Sri Nanti

Teacher, Mother and the Best Wife...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cinta yang beruntun

Cinta yang beruntun

Ah..nggak nyambung itu..!!, Saya cuma ingin berbagi rasa saja..Tentang satu kata terdiri dari lima huruf yang dibaca 's a k i t.'. Hari ini saya mencoba memaknai sakit sebagai ekspresi cinta dari yang maha pemberi sakit. biar hati merela menerimanya..

Sakit, yah.., Ia adalah bagian dari takdir yang sudah tercatat. Setiap manusia dalam hidupnya pasti pernah mengalaminya, kecuali Rasullullah SAW. Manusia pilihan yang hanya Allah beri sakit ketika menjelang wafat saja.

Hari itu takdir sakit itu datang kepada saya. Ia adalah sakit tak 'bertema' karena hasil pemeriksaan lab. semuanya normal dan baik-baik saja. Tak ada keluhan lain selain dingin menggigil luar biasa, pakai sangat!! Sampai tubuh saya mati rasa. Jelas saya rasakan seperti kebas mengalir...menjalar... dari ujung kaki ke anggota tubuh bagian atas, jari-jari tangan hingga ke lengan, ke dada sampai ke pipi. Yang terpikir saat itu hanya mati. "Allah.. beginilah nanti saat Engkau mengambil ruh dari raga hamba-Mu, sungguh!! Saya belum siap untuk bertemu mati"

Saya berjuang mempertahankan kesadaran dengan terus menyebut Asma Nya. Allah.. Allah... la haw la wala quwwata illa billah...

Hingga ditengah malam buta waktu itu, saya segera dilarikan ke pelayanan kesehatan terdekat. Ternyata deman tinggi 39 derajat hampir saja membuat saya kolaps..

Berat memang..

Disaat hamba Nya yang lain dapat kesempatan tarawih dan tilawah.. saya harus berjuang dengan infus dan obat-obatan..

Disaat hamba Nya yang lain bercengkrama bersama keluarga menanti saat-saat berbuka, saya harus meninggalkan sibocil dan kakak yang juga sedang belajar berpuasa.

Dan ternyata anak-anak saya juga merasakan hal yang sama, katanya "nggak asyik sahur dan berbuka tanpa ummi, kakak jadi nggak selera"

Allahu Akbar..!!

Ternyata ada banyak bentuk cara Allah menyayangi hamba Nya, salah satunya dengan nikmat sakit. Yah.. mari memandang sakit sebagai nikmat dari Nya. Karena dengannya Allah akan menggugurkan dosa-dosa hamba Nya yang sabar ketika diuji dengan sakit.

Saya masih harus tetap bersyukur meski setelah saya kembali ke rumah saya dapati ibu saya yang juga tengah sakit. Demikian juga dengan suami tetiba badannya panas luar biasa hingga dengan terpaksa dia harus mengakhiri puasanya siang itu. Dan itu mungkin sangat wajar karena sudah dua malam tak sempurna tidur dan istirahat sebab merawat saya. Saya katakan dia sungguh luar biasa. Andaikan saya meminta sejumlah uang, maka saya bisa hitung jumlahnya dan melihat wujudnya. Tapi tidak dengan ketulusan dan keikhlasan..

Beruntun dua hari berikutnya sampai sekarang putri kedua saya juga ikutan sakit. Putri kedua saya delapan tahun, menangis ia meninggalkan puasanya karena tahun kemaren ia berpuasa sebulan penuh. Saya yang baru saja pulih dari sakit praktis harus merawat banyak orang. Saya hanya bisa berdo'a semoga kami tidak sampai kembali keruang yang sama di puskesmas itu.

Dan pada akhirnya saya baru sadar, terkadang sakit mengabari kita bahwa ada hak-hak jasadiyah kita yang terabaikan. Jika saya runut aktifitas saya beberapa waktu terakhir, ternyata saya memang lagi banyak kepikiran kerjaan terkait tugas tambahan disekolah. Saya kurang istirahat, saya lelah pikir, kurang bahagia, kurang gizi, kurang duit juga, Ah.. apa lagi ini..?!

Saya cuma bisa ngarep.. semoga sertifikasi segera cair.. gaji ke-13 segera meleleh..dan gaji ke-14 segera meletus..tus...tus. Di amiinkan ya..?! Hihihi...

Semoga saya dan anda selalu bahagia..Mari maksimalkan amal yaumiyah Ramadhan kita, selagi Allah beri waktu dan kesempatan..

Jangan lupa jaga kesehatan..Karena ia adalah karunia Allah tak berhingga nilai....

#Mengambilhikmahdarisakit#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

syafakillah untuk ummi dan keluarga, semoga sakitnya bisa jadi penggugur dosa dan penambah rasa syukur. tetap semangat ummi. salam kenal

15 May
Balas

Amiin ya Allah.. terima kasih bu.. salam kenal..

16 May

Sakit adalah saat Allah menguji kesabaran kita dan mensyukuri nikmat yang Dia berikan. Semoga cepat sembuh dan dapat beraktivitas kembali.

15 May
Balas

Amin... terima kasih pak..

16 May

Subhanallah, Allah benar benar sedang mencintai Bunda dan keluarga. Sukses selalu dan barakallahu fiik

15 May
Balas

Amiin ya Allah...terima kasih bu..

16 May

Semoga semua anggota keluarga segera sehat Bu.. Dengan sakit kita semakin mensyukuri nikmat sehat yang Allah berikan.

15 May
Balas

Amin... terima kasih bu..

16 May



search

New Post