Kegalauan hari ini

Pada hari selasa tanggal 22 Oktober 2019 saya mengikuti sebuah workshop yang bernama penulisan satu guru satu buku. Awalnya saya merasa tidak begitu tertarik dengan acara ini. Namun setelah acara dibuka dan diisi oleh bapak mohammad ihsan, saya mulai tertarik dengan acara ini. Ternyata menulis ini banyak sekali manfaatnya. Selain menambah kompetensi menulis juga bisa menghasilkan pundi-pundi penghasilan. Dalam acara ini saya bertemu dengan teman-teman Latsar dan juga bertemu dengan orang-orang hebat, guru yang aktif mengikuti kegiatan yang diadakan oleh pemerintah.

Semua peserta antusias mengikuti workshop ini. Kami deberi berbagai macam tugas dan semua mengerjakan tugas tersebut dengan baik. Pada hari pertama kami diberi tugas membuat cerita tentang botol air mineral. Setelah itu kami diberi tugas membuat sebuah judul dan membuat sinopsisnya. Setelah sinopsisnya selesai barulah dibuat outlinenya. Outline adalah subtema dari cerita yang akan dibuat.

Kegiatan workshop ini berlangsung dari pagi sampai sore hari. Sebelum pulang, kami diberi tugas untuk mengirim sinopsis didalam grup WhatsApp dan mendaftar pada situs gurusiana.id. Setelah acara usai, grup WhatsApp Sagusabu pun mulai ramai berdering. Semua peserta mulai mengirim tugas yang telah mereka buat satu persatu. Hingga tengah malam pun masih ada yang mengirim tugas yang telah diberikan. Semua peserta antusias dan bertanggung jawab atas tugas yang telah diberikan.

Keesokan harinya pagi tanggal 23 Oktober 2019, saya mendapatkan kabar duka bahwa telah berpulangnya salah seoarang kepala sekolah yaitu bapak Datuak Laswardi. Selain rekan guru, beliau juga pernah menjadi guru ngaji saya sewaktu kecil. Seya sangat sedih mendengar kabar tersebut. Sehingga pada saat mengikuti acara whorshop hari kedua ini saya merasa galau. Rasanya ingin pergi melayat kerumah duka untuk melihat terakhir kalinya. Namun saya juga tidak bisa meninggalkan acara ini. Karena acara ini juga merupakan acara yang penting bagi saya. Semoga ada jalan keluar dari kegalauan yang saya rasakan pada hari ini.

Kelas Sagusabu Kabupaten Sijunjung Sumatera barat