SRI RAHAYU, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
HITAM PUTIH CINTA KITA 1989part 11

HITAM PUTIH CINTA KITA 1989part 11

Mas Hans laki-laki non pribumi yang mecintaiku apa adanya, dengan segala kukuranganku, bagaimana aku mampu menolak kebaikannya, perhatiannya, di saat orang lain banyak yang menghina keadaanku.

sudah aku lewati beberapa peritiwa, yang menyenangkan dan yang menyedihkan, untuk mempertahankan kebahagianku. 21 April adalah hari lahirku, dan mas Hans berjanji akan membuat kejutan dengan hari lahirku, aku menunggu dengan perasaan yang tak menentu, "kejutan apa ya..."hatiku bertanya-tanya.

tepat hari ini adalah tanggal 21 April, dan siang ini pegawai mas Hans mengabariku, bahwa mas Hnas harus pergi ke Singapore karena urusan. "oooh ya..."hanya kata itu yang sanggup aku berikan pada pegawai mas Hans.

siang hingga sore, kebetulan restoran penuh pengunjung hingga aku tak sempat untuk memikirkan mas Hans, waktu menunjukkan pukul 20.45, sebentar lagi restoran tutup. aku membereskan pekerjaanku hingga tak terasa waktu menunjukkan pukul 21.15.

"lho...pak Mul kog nggak cari aku ya?, biasanya kalau aku belum keluar pasti di cari,"gerutuku

aku keluar dari ruang kasirku, lho...kog sudah padam semua,"aku semakin bingung.

suasana sepi tak terdengar suara apapun, "hallo....apakah masih ada orang! kataku setengah teriak, aku sudah mulai takut saat kipas angin yang diatas mulai berputar perlaha.

"tolong...jangan takuti saya....,"aku sudah mulai gemetar saat terdengar suara desis desis mirip suara ular,

aku benar benar menangis saat tak ada seorangpun menyahut, dengan kipas angin yang berputar sendiri, tiba-tiba aku merasakan sesuatu benda yang sangat dingin menyentuh pundakku, spontan aku berteriak dan berusaha melepaskan benda itu,

"aaaaaaah....ya Allah apa ini,"tangisku mulai pecah dan tiba-tiba, semua lampu ruangan menyala, ternyata di meja 34 sudah ada mas Hans duduk dengan kue tart besar diatas meja saji.

aku tertegun..., belum sempat melakukan apa apa, teman-teman keluar dari persembunyian dan menyayikan lagu selamat ulang tahun.

"ya Allah...., aku terkejut, gemes, dan terharu dengan semua ini. aku berjalan ke meja 34 dimana mas Hans menungguku dengan senyuman yang menggoda.

"katanya mas Hans ke Singapure,"kataku manja.

"nggak lah ....kamu itu kita kerjain, maaf ya ini kejutan untuk Randuku sayang,"ucapan mas Hans di sambut teman teman, "cieee....cieeee,"

"tunggu kataku mengejutkan mereka,"dingin-dingin dipundakku itu tadi apa? tanyaku penasaran

mnak Yuni dan mas Tarjo tertawa, itu tadi lobak dari kulkas mbak,"kata mbak Yuni terbahak".

mukaku manyun mendengar mbak Yuni dan mas Tarjo tertawa.

"terimakasih...mas...., wah kalau ini ketahuan pak Hen Gimana? tanyaku sedikit takut.

"tenang Randu...,tempat ini sudah di sewa mas Hans mu"kata pak Dwi manager kami.

aku melihat mata mas Hans ada binar bahagia untukku,

"sekali lagi terimakasih mas...., bisiku lirih.

kami menikmati hidangan yang dipesan mas Hans, aku sangat bahagia tentu 19 usiaku mendapatkan hal yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya. aku melihat teman-teman juga merasakan kebahagian, hanya satu orang yang sepertinya jengah dengan suasana ini, Asih yang pernah menjadi sahabatku, kini menjauh karena alasan yang tak pernahku tahu.

mas Hans memberikan kado, jepit rambut yang cantik dan dompet kulit Gucci warna cream. dan teman teman ternyata juga memberiku kado, "yang belikan kita semua kado itu mas Hans nya mbak Randu" celoteh mas Tarjo.

suara Niki Astria bergema lembut di ruangan ini, seperti biasa mas Hans mulai mengikuti nya, dan akupun mulai menyukai Cinta di Kota Tua nya Niki

"jumpa pertama di kota tua

"terpaut kasih dan suasana

'hasrat ternyata timbul di sana

"kota legenda kota cinta

"saat itu dadaku berdebar

"saat itu aku bergetar

"tuk pertama ku terlena

"cinta terbina di kota itu

"rumah tua jadi saksinya

"janji terucap dalam gemanya

"tembok perkasa alam nyata

"hari ini aku bahagia

"hari ini aku berbangga ....pada kasih dan alamnya...

"la..la..la...la..la..la...la...la....aku bahagia

"la..la..la..la..la..la..la..la.....aku bahagia.....

dan malam itu kami semua bahagia dengan kejutan mas Hans untukku, juga untuk teman-temanku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren cerpennya, Nun. Salam literasi

19 Jan
Balas

salam terimakasih responnya

16 Feb

Kita sudah saling follow...mari SKSS

25 Jan
Balas

adinda cantik

16 Feb
Balas



search

New Post