SRI RAHAYU, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

KESAKSIAN YANG TAK TERSAMPAIKAN

_episode 04

Sudah dua bulan setelah Adi bertemu dengan Laely, ayahnya dan ibunya ingin segera melamar Laely untuk Adi, Adi sudah berusaha menghindar keinginan ayahnya, karena Adi tahu bahwa Laely sebenarnya menyukai Beno, dan sepertinya Laely bukan selera Beno, saat Beno di telpon pun di low speaker tujuannya mungkin Adi biar bisa mendengar, Beno sering menolak permintaan Laely untuk mengantar atau mengajak ketemuan.

" Ad...benar ayahmu mau menikahkan kamu dengan dia" tanya Beno suatu hari.

"Ya nih.... saya nggak tahu kenapa ayah ngotot menjodohkan aku sama Laely" kata Adi dengan kepala pusing.

" Kamu mencintai dia" pertanyaan Beno mengejutkan Adi

"Cinta...?! Nggak lah kita saja nggak kenal, ayah paling suruh antarin pulang dia, dan dalam perjalanan juga nggak ada yang di bahas" Adi melihat Beno tak mengerti.

"Sorry Ad...., Lupakan apa yang baru saja ku katakan" kata Beno membuat Adi penasaran. Tapi Adi bukan tipe orang yang tidak memaksakan dirinya untuk mengetahui apa yang tidak diketahui.

Setelah sholat isya berjamaah, pak Hadie, bu Hadie dan Adi duduk santai di ruang keluarga,

"Di..., Umur mu sudah tidak muda lagi, dan untuk istri ayah sudah ada pilihan, alasan ayah memilih Laely, karena ayah sangat kenal dengan orang tuanya, beliau orang baik " ayah mencoba memberikan pengertian kepada Adi.

" Lagipula... walaupun bukan orang jawa, Laely itu lebih dari orang Jawa, sopan santun dan lembut," ibu tak mau kalah memuji Laely.

"Tapi yah...., Adi nggak merasa sreg sama dia, belum tentu juga dia suka sama aku yah " Adi berusaha menjelaskan pada ayah dan ibunya.

"Mungkin karena kalian belum saling mengenal lebih dekat saja, jadi masih belum ada perasaan, kalau cinta itu bisa tumbuh seiring berjalannya waktu " kata kata ibu semakin membuat Adi tak berkutik. Itulah Adi anak yang menurut pada kedua orang tuanya sejak masih kecil, sampai usia dewasa. Belum pernah sekalipun Adi membuat kecewa ayah dan ibunya, berbeda dengan kedua adiknya yang sama sama tidak patuh, sampai keduanya harus menikah sebelum lulus dari kuliahnya.

Adi pria dewasa yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kepatuhan terhadap kedua orang tuanya, di jaman yang serba tekhnologi ini...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ceritanya Bu Sri Rahayu, salam sehat dan sukses selalu mohon izin saya follow

27 Feb
Balas

suwun, sudah follow , mohon ijin follow balik

01 Mar
Balas



search

New Post