SriRahayu

Guru MTsN 1 Kota Tangerang Selatan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Peluang Bersama Keabadian (3)
@iStock

Peluang Bersama Keabadian (3)

“Kami mohon Riva, ijinkan Awi menikahi Tari sampai sembuh. Ini hanya kebohongan sementara untuk memotivasi kesembuhan Tari” bu Nenah memohon demi putrinya yang sedang sakit parah.

“Kamu mau kan membantu kami ?” pertanyaan yang membuat perasaan Riva gamang. Mampukah Riva melakukannya, dengan mengizinkan suaminya kembali dekat dengan Tari. Sementara, tatapan memohon dari bu Nenah, membuat hati Riva luluh seketika.

Akhirnya, Riva menyetujui suaminya menikahi Tari. Segera, disepakati hari dan jam pernikahan juga saksi dari kedua belah pihak. Ayah Tari, akan langsung menikahkan puterinya dan ayah dari Awi sebagai saksi. Awi segera meluncur ke rumah kedua orangtuanya, untuk meminta restu dan memberitahukan pada kedua orangtuanya.

“Assalamu’alaikum” Awi mengucap salam sambil mengetuk daun pintu rumahnya. Agak lama baru ada yang membalas salamnya, “Wa’alaikumsalam” jawab seorang wanita berusia lanjut dengan suara nyaring.

Dibuka pintu rumahnya, langsung Awi meraih tangan kanan ibunya untuk dicium diikuti Riva. “bu, gimana khabarnya” tanya Awi

“Alhamdulillah ibu sama bapak sehat, Wi” jawab bu Lela

“bu, bapak dimana” kembali Awi bertanya

“Lagi keluar, emang ada apa Wi” kata Lela

Awi menarik nafas dalam-dalam sebelum menyampaikan niatnya, “Bu, Tari lagi sakit parah” mendengar itu bu Lela, langsung berubah mukanya dan berkata “Wi, apa urusannya sekarang ?” jawab bu Lela sewot.

“iya bu” sahut Awi

“sekarang saya diminta untuk menikahi Tari, demi kesembuhannya, bu” tambah Awi

“bagaimana dengan Riva ?” tanya bu Lela

“dia, setuju bu” kata Awi. Riva hanya tertunduk dan mengangguk.

Bersambung …….

#Hari ke 266

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Makin seru kisahnya. Keren. Smg sehat dan bahagia selalu, Bunda

24 Sep
Balas

Terimakasih apresiasinya bunda Ernasari, semoga sehat selalu

27 Sep

Asyik ini kisahnya, Bu. Tak mudah menjadi Riva maupun Awi. Salam sehat dan sukses, Ibu.

24 Sep
Balas

Terimakasih apresiasinya bunda Cicik, semoga sehat selalu

27 Sep



search

New Post