Mengisi hari libur kali ini, pagi hari kami pergi ke pasar ikan hias Parung. Untuk meminimalisir kemacetan, kami menggunakan jalan tol, keluar gerbang Pamulang, dilanjut jalanan biasa yang sedikit merayap. Sesampainya disana, tinggal mencari ikan apa yang mau dibeli. Kali ini, kami hanya membeli ikan gurame dan ikan patin, pengganti ikan nila yang habis.

Kalau dulu, yang dicari ikan hias, seiring waktu karena kesibukan dan tidak sempat mengurus, ditinggal. Sekarang, kami lebih memilih memelihara ikan yang dapat dikonsumsi saja, karena membeli dipasar terkadang daging ikan terasa bau lumpur atau tanah. Ikan yang dibeli hanya tiga kantong, kantong pertama gurame hitam (ukuran ikan kecil), kantong kedua gurame berwarna kuning (agak besar, jumlahnya hanya sepuluh) dan kantong ketiga ikan patin (ukuran ikan kecil).

Walau tradisional pasar tidak buka setiap hari, tetapi hanya hari Senin, Kamis dan Sabtu saja, dimulai jam 09.00-18.00 WIB. Namun, paling ramai hanya hari Senin dan Kamis saja, karena banyak pedagang yang membeli dengan harga grosir. Sedangkan hari Sabtu, seperti kami datangnya, agak sepi karena yang datang hanya untuk hobi atau tidak dijual kembali.

Pasar ikan hias Parung terbesar di Indonesia, karena pemasok ikan hias se-Jabodetabek, bahkan dikunjungi dari luar kota seperti Sukabumi, Lampung, Serang, Cilegon, Purwakarta dan daerah lainnya yang sengaja mencari ikan hias kata salah satu bapak yang berjualan.

Pasar yang berlokasi di Kampung Jatiwaru, Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat ini, merupakan pasar terbesar se-Asia Tenggara alasannya banyak warga negara tetangga ikut membeli. Seperti dari negara Malaysia, Filipina, China, dan Jepang, penjualan melalui media online, khabarnya.

Menurut kami, pasar ini lengkap menyediakan berbagai jenis ikan yang dijual, seperti berbagai ikan hias, ikan atau hewan air laut dan tawar. Harga yang ditawarkan juga bervariasi dari yang murah sekali hingga yang mahal sekali. Aksesoris akuarium dan berbagai jenis makanan ikan juga tersedia.

Sahabat gurusianer, yang berniat membuka usaha ikan hias bisa berkunjung atau online ke pedagangnya yah.

#Hari ke 93