Kisah Kehidupan
Oleh: Sri Rahayuningsih
Sedih memang, jika mendengar cerita ada anak yang kurang memperhatikan, menghargai atau bahkan kurang ajar kepada orang tua.
Terlebih jika cerita berasal dari lingkungan kerabat. Duh, rasanya mak jleb, bin nyesek di dada. Ya Allah, lindungi serta jauhkan anak-anakku dari sifat yang demikian.
Sikap kurang menghargai memang beda tipis dengan kurang memperhatikan. Semisal si anak pulang sekedar menengok orang tua ada saja sikapnya yang saya rasa kurang pantas. Yang sering terjadi anak kurang menghargai jerih payah yang telah dilakukan orang tua untuk menyambut kedatangannya.
Soal makan bisa menjadi salah satu penyebabnya. Anak kota alias si cucu, kerap kali tidak selera dengan makanan di desa. Apalagi jika anak tersebut telah berhasil menjadi orang pangkat di kota. Menyikapi hal ini mestinya orang tuanya harus bijak untuk mengambil alih menyiapkan makan untuk anaknya. Jangan membiarkan simbok bersimbah keringat masak jika pada akhirnya tidak dimakan oleh cucunya.
Karena saya tinggal di desa, sedikit banyak sering mendengar keluhan dan curhat dari tetangga yang sudah sepuh. Beliau hanya tinggal bersua dengan suami, bahkan ada yang sendiri karena suami ayau istri telah meninggal. Saya dan suami menyebutnya orang tua yang kesepian, ditengah kesuksesan putra- putrinya kota, dan hanya pulang setahun sekali atau 2 kali saat lebaran dan libur semester.
Biasanya jika mendengar kabar anaknya akan pulang simbok sangat bahagia. Setiap bertemu tetangga pasti dibritahu jika anakanti dan cucunya akan datang.
Persiapkan untuk menjamu anak mantu beserta cucu pun mulai dilakukan. Rumah dibersihkan, kamar mandi disikat, sprei diganti. Bahan makanan, bumbu dan cemilan kesukaan anak, mantu dan cucu tak luput dari perhitungan simbok, karena tidak ingin mengecewakan.
Memang benar, peribahasa menyebutkan, jika kasih orang tua sepanjang jalan, sedang kasih anak sepanjang penggalah. Ya Allah, jadikan hambamu ini menjadi anak yang selalu berbakti kepada kedua orang tua. Beri kemampuan untuk dapat membahagiakan orang tua. Amiin....
Rumahku, 19 Desember 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar