Sri Rahayuningsih

Guru di SMA Negeri 1 Cerme, Bidang study Ekonomi . Bergabung dengan Gurusiana atas ajakan teman yang lebih dulu bergabung . Mohon bimbingan para senior agar kei...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kuhapus Jejakmu
Sumber Gambar: Google.com

Kuhapus Jejakmu

Tagur 435

Penghianatan

Oleh: Sri Rahayuningsih

Setelah membaca chat dari Risma, kenangan Dania menerawang ke masa sekolah dahulu, saat memakai seragam abu-abu. Seraut wajah Kembali membayang, akankah aku akan kembali bertemu dengannya? “Tidak, aku tidak mau bertemu dengannya, sepertinya lebih baik jika tidak bertemu. Kenangan itu terlalu sakit dan harus dilupakan.

Rasanya akan sulit bagiku untuk mengendalikan rasa sakit dan benci yang sudah berhasil dipendam sejak aku memutuskan untuk menikah dengan Ganda, pria yang kini menjadi suami dan ayah dari ke dua anakku. Jika bertemu dengannya bisa jadi amarah yang sudah lama terpendam akan Kembali muncul dan akan merusak acara reuni.” Pikiran Dania berkecamuk menimbang apakah akan datang atau tidak saat reuni nanti.

***

Dua puluh lima tahun yang lalu, Dania dan Putra baru saja merayakan kelulusan. Mereka memadu janji akan saling setia, walaupun harus berpisah untuk sementara waktu. Dania melanjutkan kuliah di IKIP Surabaya, sesuai dengan cita-citanya ingin menjadi guru. Sedangkan Putra melanjutkan ke Bogor karena ingin menjadi alhi pertanian. Mereka berjanji akan bertemu setahun dua kali saat libur semester.

Begitulah hubungan Dania dan Putra berjalan mulus sampai mereka lulus. Setelah lulus Dania diterima sebagai ASN dan ditempatkan di suatu kecamatan di daerah Gresik. Putra setelah lulus bekerja di perkebunan sawit di pulau Kalimantan.

Sejak saat itulah hubungan antara Dania dan Putra mulai bermasalah. Apakah mungkin karena jarak yang terlalu jauh dan beban kerja yang berat, mengakibatkan mereka jarang bisa bertemu. Jika semasa kuliah masih bisa bertemu dua kali setahun, kini bertemu hanya setahun sekali saat libur Hari Raya. Itu pun hanya 3 hari saja, karena pihak perusahaan membatasi cuti karena keterbatasan tenaga kerja, itu yang dikatakan oleh Putra ketika ditanya kenapa pulangnya hanya 3 hari saja.

Sampai akhirnya Dania mendengar kabar jika Putra telah menikah dengan putri dari ketua suku setempat. Berita ini tentu saja sangat mengejutkan sekaligus menyakitkan bagi Dania. Pasalnya waktu bertemu saat pulang lebaran sikap Putra biasa saja. Rupanya itu adalah pertemuannya yang terakhir dengan Putra.

“ Bu Dania, silahkan masuk!” lamunan Dania terhenti, ketika Namanya dipanggil untuk masuk ke ruang terapi.

Next…

Rumahku, 5 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kenangan masa lalu kembali mengganggu ni hehe.... Mantap, Bun

06 Feb
Balas



search

New Post