Sri Rahayuningsih

Guru di SMA Negeri 1 Cerme, Bidang study Ekonomi . Bergabung dengan Gurusiana atas ajakan teman yang lebih dulu bergabung . Mohon bimbingan para senior agar kei...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mahkota untuk Abi dan Umi

Mahkota untuk Abi dan Umi

#Tagur 417

Diskusi

Oleh: Sri Rahayuningsih

Selesai sarapan kami berdiskusi tentang pondok. Abi sangat bersemangat memaparkan beberapa profil pondok. Rupanya Abi sudah mempersiapkan semuanya.

" Sayang, ini ada tiga pondok yang menjadi alternatif pilihan, menurut Abi programnya bagus. Tapi karena Fatim yang akan menjalani, maka keputusan pondok mana yang akan dipilih ,Abi serahkan sepenuhnya kepada Fatim."

Aku mengangguk saja, karena terus terang masih bingung mau pilih yang mana.

" Gimana kalau sebelum Fatim memilih, kita survey lokasi dulu, setelah tahu lokasi dan situasi serta suasana pondoknya barulah Fatim mengambil keputusan," kata umi memahami perasaanku yang memang sedang bingung menentukan pilihan pondok yang akan menjadi tempat aku menimba ilmu dan menghafal Al-quran.

" Baiklah, besok hari Jum,at kita survey, karena hari Jum,at biasanya pondok libur tidak ada kegiatan. Nanti kita bisa bertamu pengurus pondok, dan Fatim bisa bertanya langsung jika ada yang ingin diketahui, termasuk informasi tentang penerimaan santri baru." Jawab abi seraya meninggalkan aku dan umi untuk membuka toko.

" Gimana kalau nanti pulang sekolah, kita jalan-jalan untuk belanja baju dan keperluan lainnya untuk persiapan mondok" ucapan umi tentu saja tidak aku tolak, siapa sih yang gak senang diajak jalan- jalan plus shoping.

" Siap Umi, nanti aku pulanga cepat karena hanya mengembalikan buku aja ke perpus." jawabku sumringah, sambil beranjak mengambil tas sekolah.

" Berangakat ya Mi, Assalamualaikum" ucapku sambil memeluk dan mencium tangan umi.

Seperti biasa umi mengantarkan sampai toko untuk berpamitan dengan abi.

" Bi, sekolah dulu ya" kuraih tangan abi, menciumnya.

" Hati- hati' jawab abi sambil memeluk, dan mengusek- ngusek rambutku.

" Ah, Abi kebisaan dech, assalamualaikum" aku segera melangkahkan kaki meninggalkan abi dan umi menuju sekolah. Rasanya gak sabar menunggu saatnya jalan- jalan nanti sepulang sekolah.

Malamku, 18 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post