Tasyakuran
#Tagur 407
Oleh: Sri Rahayuningsih
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya selama bulan Desember 2021 di kampung tempat saya tinggal mengalami musibah. Ya, di kampung kami terjadi pandemi lokal yang hanya terjadi dikampung kami. tepatnya di wilayah RT yang saya tempati.
Selama bulan Desember 2021 di kampung saya tinggal telah terjadi wabah Chikukunya. Hampir semua warga se RT terkena penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus adalah nyamuk yang sama yang dapat menyebakan demam berdarah.
Suami adalah orang yang pertama terkena penyakit tersebut, diikuti oleh saya dan si bungsu. Gejala awal adalah demam yang diikuti dengan sakit dan linu pada persendian. Sehingga sulit dan sakit jika berjalan dan melakukan aktifitas lainnya. Bahkan untuk sholat secara sempurna pun sangat dilakukan terutama gerakan duduk diantara dua sujud atau berdiri setelah sujud.
Wabah ini menyerang semua umur mulai dari anak-anak sampai manula. Tentu saja proses sembuhnya anak-anak lebih cepat. Bagi yang sudah berumur berkisar 2 minggu, bahkan bisa lebih tergantung kondiisi masing-masing. Bisa dibilang 90% dari warga RT terserang penyakit ini.
Penyebabnya dicuragai berasal dari penebangan ladang pohon jati yang memang ada di wilayah RT Kami. Penebangan ini dilakukan oleh pimiik lahan karena tanahnya akan di kapling. Pihak keluharan mengambil langkah cepat dengan mengadan Foging atau penyemprotan, untuk memusnahkan nyamuk Aedes aegypti penyebabnya.
Kini sebulan kemudian, Alhamdulillah kondisi sudah baik. Semua warga yang sakit sudah banyak yang sembuh. Walaupun masih ada sisa linu yang dirasa, tapi sudah bisa untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Sebagai rasa syukur kami mengadakan syukuran atau banca’an di Musala Hasbulah. Acara dilaksanakan ba’da salat Maghrib. Acara ini spontanitas tanpa rencana. Tercetus ketika hari Jum’at ba’da salat Magrib tetiba ada salah satu jama’ah yang mengusulkan untuk banca’an pada hari Minggu. Usulan ternyata disambut antusias jama’ah yang lain.
Secara suka rela masing-masing jama’ah menyebut untuk membawa makanan yang akan dibawa pada hari Minggu, yang nantinya akan di santap bersama-sama. Acara berlangsung meriah, makanan berlimpah. Semoga semua warga RT.02 RW 06 Desa Cerme Kidul senantiasa sehat selalu. Amiin…..
Mushala Hasbullah, 9 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar