Kenangan Terindah ( T.208)
Bismillahirrahmaanirraahiim
Tantangan ke 208
Sabtu, 4 Agustus 2022
Kenangan Terindah
Jemari yang keriput itu memelukku dengan erat. Bibirnya tersenyum sambil berucap "Nak, ukirlah kenangan terindah dalam hidupmu. Karena semua kenyataan ini akan ditinggalkan. Dan kenangan terbaik yang akan terus mengiringimu adalah berapa banyak tempat dan waktu yang kau gunakan untuk sujud."
Tubuhku berguncang hebat. Aku tersentak mendengar ucapan yang bernada lembut namun membekas di relung hati.
Aku seorang penikmat kemewahan. Bumi manapun tempat kakiku berpijak, selalu kuberikan senyum kemunafikan. Asyik dalam maksiat dan bosan dalam ibadah.
Ah, Nenek. Kini aku menyadari harga sebuah kemewahan tak melebihi harga setetes air di padang pasir yang ditemukan oleh musafir yang kehausan.
Semoga masih ada waktu untukku menemukan jati diri dan mengukir kenangan terindah disetiap helaan nafas yang masih tersisa. Robby zolamtu nafsii, faghfirlii
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar