Sri Rahmalina

lahir di Duri, 26 juni 1974. Menulis itu membangun dan menumbuhkan kecerdasan otak dan mempertajam mata hati. Terima kasih diizinkan bergabung dengan group ini ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kenangan Terindah ( T.208)

Kenangan Terindah ( T.208)

Bismillahirrahmaanirraahiim

Tantangan ke 208

Sabtu, 4 Agustus 2022

Kenangan Terindah

Jemari yang keriput itu memelukku dengan erat. Bibirnya tersenyum sambil berucap "Nak, ukirlah kenangan terindah dalam hidupmu. Karena semua kenyataan ini akan ditinggalkan. Dan kenangan terbaik yang akan terus mengiringimu adalah berapa banyak tempat dan waktu yang kau gunakan untuk sujud."

Tubuhku berguncang hebat. Aku tersentak mendengar ucapan yang bernada lembut namun membekas di relung hati.

Aku seorang penikmat kemewahan. Bumi manapun tempat kakiku berpijak, selalu kuberikan senyum kemunafikan. Asyik dalam maksiat dan bosan dalam ibadah.

Ah, Nenek. Kini aku menyadari harga sebuah kemewahan tak melebihi harga setetes air di padang pasir yang ditemukan oleh musafir yang kehausan.

Semoga masih ada waktu untukku menemukan jati diri dan mengukir kenangan terindah disetiap helaan nafas yang masih tersisa. Robby zolamtu nafsii, faghfirlii

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post