Sri Rahmalina

lahir di Duri, 26 juni 1974. Menulis itu membangun dan menumbuhkan kecerdasan otak dan mempertajam mata hati. Terima kasih diizinkan bergabung dengan group ini ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Magnet Rezeki (T.2)

Magnet Rezeki (T.2)

MAGNET REZEKI yang Tak Terlupakan (T.2)

Sabtu, 18 November 2022

“Bu, sudah saya ketik rapi yang ibu tulis di buku tulis ini. Bagus, Bu materinya, hanya tidak tersusun aja. Susunlah dengan benar, Bu, nanti saya bantu rapikan lagi hingga ia layak untuk dibaca.” Pak Tanwir tersenyum senang sambil menyerahkan hasil kerjanya.

Cerita ini terjadi saat saya masih mengajar di SD YPPI Perawang. Kira- kira 16 tahun yang lalu. Pagi itu, saya dikejutkan oleh sapaan pengelola pustaka sekolah. Saya ingat pada hari sebelumnya, saya pernah bercerita bahwa saya memiliki beberapa tulisan tentang pentingnya wudhu. Pada jam istirahat, usai mengajar di kls 6, saya menceritakan tentang hobby saya membaca buku dan membuat ringkasan dari buku yang saya baca dengan bahasa yang lebih sederhana kepadanya

Kuterima hasil ketikan Pak Tanwir dengan getaran hati yang terasa lembut. Hati saya berdebar-debar apakah nanti tulisan ini bisa menjadi sebuah buku?

Senja yang memerah menghiasi langit. Senja selalu memberi arti bagi saya agar tak usah menunggu tenggelamnya mentari untuk mewujudkan sebuah mimpi. Saya duduk sambil mulai menyusun tulisan menjadi paragraf yang lebih rapi dan fokus kemana arah yang diharapkan bisa diahami pembaca. Tak menunggu lama, keesokan hari tulisan itu kembali saya serahkan ke Pak Tanwir.

“Dengan senang hati, saya membantu ibu. “Saya jadi tambah ilmu membaca tulisan ini. Semoga jadi nyata harapan ibu!” imbuhnya.

“Aamiin semoga bisa segera kita cetak.” Jawab saya semangat.

Hampir satu bulan menunggu, setelah saya bisa menemukan penerbit buku dan terjalin kesepakatan, akhirnya buku ini selesai dicetak. Sebuah buku saku dengan judul “MUTIARA WUDHU.”

Seiring waktu, sambil berdakwah, saya membawa buku ini sebagai hadiah untuk jamaah yang hadir dan juga dipromosikan jika ada yang minat beli. Sungguh membahagiakan cukup banyak peminatnya, mungkin salah satu sebabnya buku ini murah meriah hanya Rp.15.000. Tetiba saya dapat undangan mengisi taklim ke Kabupaten Siak oleh Ibu-ibu Darma wanita. Alhamdulillah, amazing! Buku ini hampir terjual 100 buku. Alhamdulillah dari hasil penjualan buku ini, ku sisihkan untuk membeli buku-buku baru sebagai sumber referensi dengan terus berharap saya terinspirasi lagi untuk membuat buku yang lain. Buku Mutiara Wudhu ini magnet rezeki bagi saya. Tak lama kemudian di saya mendapat kesempatan lain, untuk menjadi pendamping wakil bupati Siak pada safari dakwah menyambut bulan suci Ramadhan.

“Tiada kata yang tak mungkin. Dimana ada kemauan disitu ada jalan.” Kata pepatah yang menyulut semangat saya untuk terus berkarya. Seorang penulis berpesan “Setiap buku akan bertemu jodoh dengan pembacanya. Oleh karena itu menulislah agar namamu abadi walau kau tak lagi berpijak di bumi.”

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post