Sri Rahmiyati

aku hanyalah seorang pembelajar..... ingin banyak tahu, dan banyak mau agar terbuka pemahamanku ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Puisi : Ibu, Bidadariku

Puisi : Ibu, Bidadariku

Gempitanya doamu bu

sangat kurindu

dan menyeretku pada lembaran masa lalu

Menggandeng tanganmu,

adalah damai bagiku

Menatap matamu,

menjadi telaga buatku

Bu

Masihkah ada masa di mana engkau duduk di sampingku?

mengusap gatal punggungku karena matematika terlalu sulit

atau memastikan kutu tak ada di sela-sela rambutku.

kasihmu adalah segelas air mengalir ke dalam kerongkonganku

andai cintamu adalah kipas yang berayun, menjelang terpejam mataku

angin sepoi tak kuinginkan lagi.

Meletakkan letih di pangkuanmu, adalah surga bagiku

Namun masa, kemana masa itu ?

Bu

Perubahan musim telah merampasmu tinggalkan bayang masa kecilku

Kemana kucari serpihan yang pernah kupecahkan?

Kau yakinkan hatimu tak berkurang

namun rasa yang menghimpit dadaku,

adalah kumpulan sesal,

dan air mata tertahan ribuan waktu.

Menantimu dalam sepi yang senyap

Serta, hening yang menyayatku

Engkau tak pernah berkeluh atas sikapku

Sabarmu diam,

menahan gejolak yang aku pun tidak tahan

Bu

malam ini, ingin kulukis bidadari dalam tidurku

Bergamis putih, seperti saat kita terakhir bertemu

Senyumnya selembut fajar pagi

Secantik paras dengan lesung pipimu

Bu

Kutunggu kau di ujung mimpiku

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kangen perlakuannya yang lembut, sigap buat anak-anaknya. Jadi melo.

30 Jun
Balas

Apalagi klu melihat ibu sudah sepuh pas sare (tidur) perasaan mjd sangat melo...beruntunglah yg msh diberi kesempatan merawat ibu. Terakhir saya bs memegang tangan ibu & bapak 15 thn yg lalu. Terima kasih pak Yudha.

01 Jul

Ibu adalah bidadari tak bersayap.

30 Jun
Balas

Bidadari dg segala keistimewaannya. Terima kasih bu.

30 Jun

Iya bu, krn hatinya seluas samudera. Semoga kita mjd sosok ibu yg dirindukan anak2.

30 Jun
Balas

Bicara tentang ibu...selalu ada kenangan manis bagi siapapun... juga selalu ada gerimis hati bila mengingatnya....

01 Jul
Balas

Benar bu, kasih ibu sepanjang jalan...cinta dan sabarnya seluas lautan.

01 Jul

Kebaikan i bu bagai bidsfari ya bu Rahmiyati

30 Jun
Balas

Iya bu, apalagi klu beliau sdh tdk ada. Kadang rasa kangen tiba tiba melanda.. Terima kasih bu,

30 Jun

Ibu adalah sosok yang slalu dirindukan ya Bu.

30 Jun
Balas

Bisa gak ya jadi ibu seperti ibu kita?

30 Jun
Balas

Semoga Allah membimbing kita supaya mampu mjd ibu yg terbaik. Terima kasih bu.

01 Jul

Jadinya mbayangin ibu yg terpisah nun jauh di Sumatra sana, membuat sebak dan berkaca-kaca

01 Jul
Balas

Semoga ibu selalu dalam kssehatan dan keberkahan. Terima kasih pak Zul,

01 Jul



search

New Post