Sri Ramayenti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sabtu Kelabu Pilu

Ketika langit cerah datang hujan menguyur halaman sekolah, pukul 02.12 wib sat menuju gerbang sekolah mau pergi kondangan, tiba tiba datang hujan lebat untuk aku masih didepan gerbang, yg ada temoat berteduh, sebekum jemputan datang aku masih bertanya dalam hati, " kenapa ya tiba tiba turun hujan? " sebenarnya tidak begitu penting pertanyaan itu dibahas,namun ada hubungan dengan hari bahagianya seseorang.

Dalam hujan deras itu muncul mobil warna silver dengan plat nomer 1114 LD ,aku naik dan meluncur ke tempat tujuan , sekutar 2,5 km dari sekolah, sampai di sana aku sudah ditunggu oleh aeorang kerabat setia, ingin bersama menuju tempat acara ,lalu kami masuk melalukan bla bla bla, dan mencari temoat duduk, bersantap dan sebagainya, selesqi kami menuju ruangan penganten, waah ramei sekali penuh sesak yg di iringi oleh aluran vokal seleb yang mengalunkan tembang kesayangannya.

Tak lama kemudian aku ditelepon oleh seseirang yang sangat aku banggakan, yang telah menungguku didepan temoat resepsi, sembari menuju kearah dimana beliau berdiri, tiba tiba kakiku keseleo, aduhmak sakitnya amat sangat, sehingga aku agak pincang berjalan.

Sampai dirumah ku oaksakan berjalan, sampai terbaring menahan sakit, selang waktu setengah jam, aku terbangun eh azan 'ashar dan aku berudhuk, segera melaksanakan shalat, shalatku tidak khusyuk waktu itu, menahan sakit, namun kuteruskan juga, selesai shalat karena masih merintih mesakitkan, aku dibawa ketunga pijat oleh suamiku, sampai dirumah bapak itu, aku takutnya bukan main karena sakitku rasa bagaikan menahan nafas, waktu di pegang kakiku waduuh sakit, Selama 30 menit menahan sakit, dan aku sadar lebih baik memelihara dari pada mengibati ini semboyan bagi orang sakit.

Selesai kami pulang dan beraktifitas seperti biasa menunggu shalat magrib, masih ku rasakan sakit tapi tidak separah awalnya, Alhamdulillah berkali kali aku ucapkan, karena Allah menguji aku, dengan rasa sakit, Alhamdulillah aku telah selesai ujian kata hatiku, aku tetap berdoa.

Emang kita harus yakin Allah itu medengar kata yang ada dalam hati kita, dengan keyakinan aku merasakan sudah agak nyaman di bawa bekerja, walauoun belum sempurna, namun aku sangat sangat bersyukur dan aku telah dapat beraktifitas seperti biasa, semoga kejadian ini tidak terulang lagi buat kita semua.

Kejadian ini buatlah sebagai pelajaran yang berharga bagi kita semua terutama buat aku sendiri, Yakinlah Alah akan tetap memberi ujian kepada kita, yang jelas kita terima dengan sabar dan ikhlas pasti ada baiknya, kita yang tidak tau karena ketidak sempurnaan kita,

Tetaplah tawakal dan bersehadiri ke pada Allah, semoga kita semua orang tau bersyukur.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post