Sungguh suatu keajaiban yang kudapatkan, dan merupakan bukti nyata kebesaran Allah SWT. Betapa Allah Maha mengetahui dengan Kasih Yang tak terbataskan.

Sebuah cerpen yang kutulis hampir setahun yang lalu, menjadi suatu yang nyata."Menggapai Asa Indah" di dalam antologi "Mutik", pada lembar kisah akhir dari tulisan itu.

Tokoh utama "Irul", akhirnya menikah dg gadis pilihannya, teman sekelasnya saat SMA yg bernama "Yuni".

Minggu 28 Januari 2018, saat itu suasana rumah sepi, ....mereka datang. Di teras yang sama seperti yg tertulis, Yuni mencium tangan Bu Ningsih. Ibu guru itu pun memeluknya.

Irul memberikan kartu undangan putih tulang bermotif bunga mawar. Tertuliskan nama "Davit dan Yuni".

Ya....mereka berdua akhirnya benar-benar menikah seperti yang aku tuliskan di cerpen itu. Saat itu, aku belum pernah tahu, sapaan gadis itu.

Dafit KhoIRUL Rusda dan Sri WahYUNI Nur Fadyah...."Selamat menempuh hidup baru, bahagia dan rukun selalu ya..."

Semoga hari Sabtu tgl 3 Februari 2018, pesta bahagia kalian lancar, penuh berkah dan Ridho Allah SWT

Energi dan fantasi positif saat menulis, itu kekuatan doa yang luar biasa. Doa seorang guru untuk anak didiknya.

Allah Maha Tahu, Mendengar dan Penyayang

Marilah berkarya dengan energi dan fantasi positif itu

Kamis, 1 Feb. 2018

Restu