PORTOFOLIO ANAK KITA
PORTOFOLIO ANAK KITA
“Portofolio”, tentu saja kata yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Terutama kita sebagai guru. Portofolio merupakan kumpulan karya siswa (peserta didik). Karya-karya di sini bukan merupakan hasil ulangan harian atau hasil penilaian akhir semester, akhir tahun ataupun ujian. Selain karya dari penugasan dan penilaian keterampilan, portofolio juga bisa berupa piagam penghargaan yang pernah diperoleh siswa.
Bagaimana dengan portofolio anak kita? Pernahkah Bapak Ibu terpikirkan atau bahkan sudah melakukan penyusunan portofolio untuk anak-anak tercinta?
Jika saat ini “belum”, mulailah dari sekarang.
Tentu bisa berbeda dengan portofolio peserta didik kita. Portofolio anak kita, bisa kita susun sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Untuk apa sih, kok perlu kita susun portofolio itu? Tujuan utamanya adalah untuk pengarsipan surat-surat ataupun karya-karya penting anak kita. Ada karya anak kita pada saat di sekolah ataupun di rumah, ataupun piagam-piagam penghargaan mereka.
Lalu, apa guna dan manfaatnya? Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh, antara lain:
1. memudahkan untuk mencari surat penting;
2. memotivasi anak untuk lebih giat belajar dan berprestasi;
3. menumbuhkan percaya diri anak;
4. menumbuhkembangkan bakat dan minat anak
5. anak merasa senang dan lebih dihargai
Beberapa tips yang mungkin bisa sebagai gambaran untuk penyusunan portofolio anak Bapak/Ibu diantaranya:
1. Susun rapi, sesuai urutan waktu atau kategori/jenis
2. Jika anak lebih dari satu, usahakan mengemasnya sama, untuk menghindari rasa
ketidakadilan/pilihkasih dari kita.
3. Perjuangkan jika memang perlu. Misalnya anak kita juara/peringkat di bimbelnya dan tidak ada sertifikatnya (hanya berupa pengumuman), maka datanglah ke lembaga belajarnya untuk minta bukti kejuaraannya. Jika anak kita juara Try Out UN, Try Out Seleksi PKNSTAN, seleksi masuk jenjang sekolah yang lebih tinggi atau yang lainnya, berusahalah Bapak/Ibu untuk memperoleh buktinya. Bisa dengan memotret lalu mencetaknya, atau mendownload lalu mencetaknya.
4. Libatkan anak untuk ikut serta dalam penyusunan portofolio. Supaya dampak positifnya lebih terasakan.
Bagaimana Bapak/Ibu? Tidak sulit khan? Silakhan mencoba mulai dari sekarang. Semoga anak-anak kita tumbuh dan berkembang sehat jasmani rokhani, menjadi anak yang berbakti, berbudi, sholeh/ sholehan, dan tercapai apa yang menjadi cita-cita mereka. Amiin.
Bojonegoro, 29 November 2017.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ok bu siti rahayu....
Mksh Ibuk motivatorku... Siiip
Mksh Ibuk motivatorku... Siiip
Mksh Ibuk motivatorku... Siiip
Mksh Ibuk motivatorku... Siiip
Mksh Ibuk motivatorku... Siiip
Mksh Ibuk motivatorku... Siiip
Mksh Ibuk motivatorku... Siiip