Aku tinggal di sebuah pemukiman yang didominasi oleh penduduk asli daerah tersebut. Rumahku terletak di dalam, dua buah rumah dari jalan raya. Dari rumahku terlihat jalan raya, karena rumahku menghadap ke gang menuju jalan raya. Kesibukan kerja dan mengurus rumah tangga menyebabkan diriku jarang bersosialisasi dengan tetangga. Aku juga bukanlah tipe orang yang suka nongkrong di beranda rumah dan ngobrol dengan para ibu-ibu lainnya.

Aku hanya menyempatkan diri untuk ikut arisan ibu-ibu di sekeliling tempat tinggalku satu kali dalam sebulan, di Minggu keempat. Dari sanalah aku mengenal warga yang tinggal disekitar tempat tinggalku. Kebanyakan penduduk di dekat rumahku bekerja sebagai penjahit pakaian kodian. Sebagian lagi menjual pakaian di pasar.

Tetangga yang tinggal di depan rumahku, mempunyai pribadi yang tak kusukai. Dia suka sekali menaruh tanaman, batu ataupun tempat membakar sampah di kiri kanan gang jalan menuju rumahku. Kami dongkol melihatnya, tapi kami tak tahu harus mulai dari mana untuk ngomong sama mereka. Mereka berdua bersaudara, dan mempunyai sifat yang mirip. Mereka suka sekali membuat jalan kami terhambat atau terkendala dengan menaruh sesuatu di kiri kanan jalan.

Aku ingin saran dari gurusianer semua, apa yang harus kuperbuat agar mereka tidak tersinggung dengan perkataanku dan mereka tidak memperkecil jalan lagi dengan menaruh sesuatu di kiri kana jalan.