Sri rezeki

Lahir di Bukittinggi 18 September 1977. Jenjang sekolah yang pernah di tempuh, SD inpres Tabek gadang tamat tahun 1990, SMPN 8 Bukittinggi tamat tahun 1993, SMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mari Bercerita Lewat Menulis

Mari Bercerita Lewat Menulis

Banyak yang bertanya, bagaimana cara gabung di media guru dan memposting tulisan sehingga disetujui oleh admin media guru. Akupun menjelaskan cara bergabung dan menulis di gurusiana maupun media guru, lalu mereka balik tanya hal lain, nulisnya bagaimana? topiknya apa?. Akupun menjawab, tulis saja apa yang ingin bpk/ibuk tulis, boleh puisi, pantun atau kegiatan sehari-hari, untuk saat ini silahkan gabung dulu dengan media guru dan gurusiana, lalu baca postingan bpk/ibuk guru yang jadi anggotanya, nanti bpk/ibuk akan dapat ide mau nulis apa. 

Akupun dulunya gabung media guru karena lihat postingan teman, lalu coba gabung. Setelah itu, coba buat tulisan, kemudian ikut tantangan. Sekarang jadi ketagihan, cerita sehari-haripun bisa jadi tulisan. Aku bukanlah orang yang mahir dalam menulis, bukan pula guru bahasa Indonesia. Kemampuan menulisku bisa dikatakan sangat rendah, sering di hardik dosen ketika membuat tesis. Namun hal itu tidaklah membuatku pesimis, namun  aku berusaha bisa menulis seperti  teman-teman yang sudah sukses di bidang kepenulisan. 

Keinginan menulis sudah muncul dari kecil, namun baru terwujud setelah bekerja. Hal itu terwujud ketika melihat teman-teman begitu mudahnya menulis dan mengirimkan tulisannya ke koran dan menulis beberapa karya yang dibukukan. Lha... akunya buat tulisan untuk koran, setelah sebulan baru percaya diri untuk mengirimkannya. Aku ingin sekali pandai dalam menulis, jadi kumulai dengan bercerita lewat menulis.

Itulah hal yang kulakukan ketika pertama kali mengikuti tantangan di gurusiana. Aku menuliskan keadaanku waktu itu yang sedang sakit, tingkah laku hewan peliharaan, pantun. Ketika lihat postingan pak Suprapto tentang puisi akrostik, akupun mencoba membuat puisi Akrostik matematika. Kemudian ada postingan pentigraf, akupun coba buat pentigraf. Akhirnya akupun bisa sedikit demi sedikit membuat tulisan seperti bapak/ibuk yang ada di media guru.

Dengan adanya tantangan gurusiana, membuatku semakin semangat menulis. Apapun yang terjadi di sekitarku, kujadikan bahan tulisanku hari itu, sungguh suatu hal yang mengasyikkan. Alhamdulillah, walaupun pernah kehabisan ide mau menulis tentang apa, ternyata kehabisan ide tersebut malah jadi sebuah tulisan.

Memikirkan yang akan ditulis itu memang sulit, tapi tuliskan saja apa yang ada dipikiran kita, itu akan jadi mudah. Hal itulah yang kulakukan ketika menulis, aku bukan memikirkan yang akan ditulis tapi menuliskan apa yang kupikirkan. Aku tak peduli dengan kalimat, tanda baca, atau benar tidaknya tulisan itu, yang pasti aku menulis saja, setelah itu barulah tulisanku itu kubaca lagi dan ku edit.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin. Terima kasih bu

16 Oct
Balas

Mantap,bu. semangat untuk menulis dan belajar... Salam sukses,Bu

15 Oct
Balas

Alhamdulillah. Aamiin. Terima kasih bunda cicik

15 Oct

Keren.Penyemangat jiwa

15 Oct
Balas

M ksh Bun.

16 Oct

Terimakasih sudah berbagi pengalaman ..sukses ya Bunda

15 Oct
Balas



search

New Post