Sri rezeki

Lahir di Bukittinggi 18 September 1977. Jenjang sekolah yang pernah di tempuh, SD inpres Tabek gadang tamat tahun 1990, SMPN 8 Bukittinggi tamat tahun 1993, SMA...

Selengkapnya
Navigasi Web

Nanti di ambil maling

Nabil hanya menunduk di depan ustadzahnya ketika menemani Ibu mengambil rapor. Ibu berulangkali melihat ke arahnya ketika berbicara tentang perkembangan belajarnya di sekolah. Ustadzahnya memberikan rapor kepada Ibu dan menerangkan nilai yang dia peroleh. Ibu bahagia melihat rapor Nabil, nilainya bagus, hanya satu yang bermasalah yaitu bahasa Arab.

Mendengar ucapan Alhamdulillah Ibu, Nabil baru berani mengangkat wajahnya. Wajahnya berseri, karena yakin nilainya bagus. Ibu menatap wajah Nabil dan menciuminya. Ibu bahagia, karena dari ketiga anaknya, baru Nabil yang mendapatkan nilai matematika maksimal. Dengan wajah bahagia Nabil pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, Nabil menunjukkan rapornya kepada Nenek. Nenek tersenyum dan berkali-kali mengucapkan Alhamdulillah dan pintar. Nabil bahagia sekali. Nenek memberinya 1 lembar uang sepuluh ribu untuk 1 angka seratus. Totalnya Nenek memberi uang tiga puluh ribu karena ada 3 angka 100 di rapor Nabil. Nabil terpaku, karena uang itu terlalu banyak baginya. Nenek malah bertanya, apakah uangnya mau Nenek tambah lagi. Dengan spontan Nabil menjawab, " jangan Nek, kalau uangnya banyak, nanti di maling orang. Nenek tersenyum mendengarnya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post