Sri Setia Ningsih Ar-Rasyid

Hidup bermanfaat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Perempuan Istimewa
Perempuan Istimewa

Perempuan Istimewa

Perempuan itu ISTIMEWA #tantangansagusabu #hari_Ke1 🌱 “Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi pelindung baginya di neraka”. (HR Ahmad) 🌱 “Siapa yang menanggung nafkah dua anak perempuan sampai baligh, maka pada hari kiamat antara saya dan dia seperti ini. beliau menggabungkan jari jarinya”. (HR Muslim).  🌱 “Siapa yang memiliki 3 anak perempuan, lalu dia bersabar, memberinya makan dan minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka semuanya akan menjadi pelindungnya pada hari kiamat”. (HR Ibnu Majah).  🌱Tidaklah seorang muslim yang memiliki dua anak perempuan yang telah dewasa lalu dia berbuat baik pada keduanya kecuali akan dimasukkan ke surga”. (Shahih Al Adabil Mufrad).  🌱 “Aku pun melihat Abu Bakar mencium pipi putrinya sambil berkata, bagaimana keadaanmu putriku?”. (HR Bukhari).  Di tengah banyaknya orang memandang lemahnya terlahir sebagai anak perempuan, namun tidak denganku. Tidak, tidak denganku tapi dengan kami yang terlahir sebagai anak perempuan. Dunia tak memandang sebelah mata keberadaan anak perempuan. Tidak, bahkan jauh sebelum banyaknya anak perempuan Rasulullah telah memuliakan kedudukan anak perempuan. Aku, terlahir dari rahim wanita desa sederhana. Yang tak tau tentang kecanggihan tekhnologi apalagi tak sering menaiki mobil bergengsi. Yang terus mengajarkan kegigihan dalam setiap hal. Kesederhanaannya mengajarkan beragam nilai dalam diri kami keEnam Putrinya. Ya... Kami, ada enam bersaudara yang semuanya adalah perempuan. Luar biasa bukan, tangguhnya. 12 tahun Bapak lumpuh dan tak berdaya, membesarkan puteri-puterinya tetap dengan senyuman yang tulus dan ikhlas. Walau kami tau, keberadaan mamak adalah satu-satunya penguat untuk kami keenam puterinya. Dengan kondisi yang tak mudah di jalani oleh seorang perempuan, yang mana harus menguatkan kaki untuk bertumpu 12 kali lebih kuat dari biasanya. Mata yang lebih kuat dan tajam agar tak mudah menitikkan air mata kesedihannya. Tangan yang lebih kuat dan cekatan untuk mencari beras untuk dapat di tanak setiap hari. Telinga yang lebih tebal bahkan ketebalannya melebihi dinding beton rumah kami, agar lebih tahan menghadapi cibiran tetangga serta hinaan kala menerpa tumpuan kaki mamak. Serta hati yang lebih kuat dan lebih ikhlas menjalani kehidupan yang teramat mengujinya. Ya, aku menyebutnya CINTA tiada batasnya. Itulah perempuan yang kuat dan tangguh mengemban amanah Allah untuk mendidik anak perempuannya. Betapa tidak, jaminan Allah telah di tetapkan sebelum mamakku terlahir di dunia ini. Tidak hanya demikian, pahit getirnya kehidupan menempa perempuan tangguh yang selalu ada di balik layar dengan senyum terpampang begitu lebarnya ketika melihat buah hatinya tumbuh dewasa dan tersenyum bahagia. Sesederhana itu CINTANYA, di kala pulang sekolah wanita tangguh itu tak terlihat selalu ada lontaran pertanyaan. "Mamak mana pak ?" Dan sesederhana itu pula netra mata ini tak melihat keberadaanya selalu mencari sosoknya ❤. Maaf jika aku menyebutnya CINTAKU ❤😍.

Maka sedemikian itu pula aku, kami, kita, yang terlahir sebagai seorang perempuan teramat bangga terlahir sebagai seorang PEREMPUAN 🌾❤
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Paparan ysng luar biasa. Sukses selalu dan barakallahu fiik

17 Jan
Balas

Jazzakillah khoir bu. Mohon kritiknya. Masoh banyak kekuranga dalam menulis

17 Jan



search

New Post