Pembelajaran berbasis proyek yang dikemas dengan pendekatan STEM kami dapatkan selama 3 tahun, sejak 2013 sd 2016. Proyek yang di laksanakan oleh Sampoerna Univ- USAID ini di beri nama SMART LAB. Nama itu bisa bermakna pembelajaran sains, matematika, art, dan teknologi laboratorium ini merupakan pilot projeck USAID di Indonesia. Saat itu hanya 4 sekolah se-Indonesia salah satunya yaitu SMAN 2 Batu khususnya guru-guru IPA. Pelatihan diberikan secata total, ToT untuk guru IPA, Pelatihan ekstrakurikuler Robotik dan Rekayasa bekerja sama dengan Intel Corporation, dan kemampuan meneliti siswa dalam program STEM CAMP. SMAN 2 sebagai sekolah sasaran tidak saja menerima ilmu, life skill, tapi juga menerima 20 unit robot lego kualitas tinggi, 20 unit Arduino, berbagai macam media pembelajaran matematika, biologi, kimia, dan fisika sekaligus fasilatas pengimbasan ilmu dan pengembangan potensi inovasi guru dan siswa. SMAN 2 saat itu banyak meraih penghargaan di tingkat nasional seperti menjadi juara umum Inovation fair, Juara teacher research awward di Pesta Sains Nasional IPB, Juara 2 Lomba Robotik nasional, dan berbagai kompetisi guru dan siswa lainnya. Pelatihan yang total hanya dalam waktu 2 tahun membawa dampak besar bagi siswa dan guru.

Saat ini telah 7 tahun berjalan. Baru terdengar gaung pembelajaran berbasis proyek dalam implementasi Kurikulum Prototipe. Seiring perkembangan kemajuan pendidikan, bekal pembelajaran STEM yang saya dapatkan saya kembangkan menjadi STREAMS. Pengembangan itu bermaksud untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila, yaitu R yang berarti religius mencapai Takwa pada Tuhan dan berakhlak mulia, dan S yang terakhir yaitu Sosial bermaksud mencapat profil pelajar Pancasila gotong royong.

Program peningkatan kompetensi guru IGI Jawa Timur zona 4 akan membawa Pembelajaran STREAMS menjadi langkah proaktif anggota IGI menyambut implementasi Kurikulum Prototipe 2022. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari Jum'at-Sabtu tanggal 14-15 Januari 2022 di Hotel Aria Gajayana dengan dana Hibah Provinsi Jawa Timur itu akan diikuti oleh perwakilan 10 daerah dan sebanyak 104 peserta. Semoga Pelaksanaan lancar dan membawa kebermanfaatan yang besar dalam kemajuan pendidikan di Jawa Timur khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Bismillahirahmanirrahim. (Ssb 13 Januari 2022)