Menulis hari ke 51

Selasa,23 Maret 2021

Oleh : Sri Sudaryati

Sinar lembayung semburat di ufuk Barat,pertanda sebentar lagi sang Dewi Malam menguasai maya pada ini. Hilir mudik karyawan pabrik sebelah Timur rumahku keluar dari tempat kerjanya. Apalagi ini malam Minggu malam yang penuh kebebasan bagi muda -mudi. Namun bagi Bi Murni justru merupakan malam yang paling pahit,getir dan menyesakkan dada.

Bi Murni merupakan sosok wanita tangguh dan mandiri ,tidak mau tergantung pada siapapun. Namun justru diartikan berbeda oleh Paijo . Paijo menilai kalau Bi Murni merupakan wanita yang sombong ,angkuh dan gengsinya tinggi dan dimgin. Lengkaplah sudah julukan Paijo pada Bi Murni. Pijo menilai begitu pada Bi Murni ,pasti ada alasannya. Namun Bi Murni tidak peduli dengan julukan itu ,baginya semua adalah biasa saja. Kecuali kalau yang menilai punya maksud tersembunyi.

Bi Marni sebetulnya mengharapkan ada yang meminangnya,namun sampai usia senja belum ada yang meminangnya. Kebanyakan pemuda yang meminangnya tidak bisa melindunginya. Maka ditolaknya mereka Sampai saat ini banyak pemuda yang ditolaknya.Menurut Bi Marni belum ada pemuda yang diidolakan .

Sampai timbullah pemikiran saudaranya untuk menjodohkannya dengan saudara sepupunya.Lgi-lagi Bi Murni menolaknya ...entah sampai kapan bisa bertahan?.