Rumah di ujung jalan 5
Tagur hari ke 10
Rabu,28 April 2021
Sri Sudaryati
Mendapat jawaban dari ayahnya, Anto semakin penasaran pasti ada yang tidak beres sampai orang tua melarang mendekati rumah itu. Menunggu saat bertemu dengan grubnya terasa lama sekali, sudah tidak sabar rasanya. Tak berapa lama terdengar swara azan sholat asyar dari masjid. Mereka segera menunaikan sholat asyar terlebih dahula baru berkumpul melaksanakan rencananya.
Selesai sholat asyar bersiap-siaplah mereka ,pakain yang dikenakan sesuai dengan tugas mereka.
Yang menjadi pemulung, siap-siap dengan kasang /sak untuk mengumpulkan barang bekas ini kerja Anto.Sedangkan kerja Budi menjadi foto grafer lingkungan, ia membawa kamera dan berpakain ala wartawan yang kece. Iwan menjadi pencari burung , ia membawa sangkar burung kecil dan sebagai umpannya juga membawa burung juga. Pokoknya siap dengan tugas masing-masing. Agar tidak menimbulkan kecurigaan mereka berangkat sendiri-sendiri, walaupun mula pertama berkumpul. Keberangkatan mereka masing-masing terpaut 15 menit.
Yang berangkat pertama pencari burung , dengan naik sepeda Iwan menyusuri jalan yang mulus itu sambil melihat kanan- kiri kalau ada swara burung. Di susul dengan Anto membawa perlengkapan pemulung. Yang sekali-kali turun mengambil barang bekas yang ia temui. Adapun paling akhir Budi dengan membawa kamera, ia sangat percaya diri sesekali berhenti untuk mengambil gambar pemandangan yang menarik hatinya.
Ketiganya memang anak-anak pemberani, pandai dan tangguh. Tidak berapa lama satu persatu dari mereka sampailah di tempat tujuan.
Anto menaruh sepedanya dibawah pohon angsana yang agak tersembunyi, kemudian ia berjalan mencari barang-barang bekas. Dan sampailah di depan gerbang rumah itu sambil celingak-celinguk ia meneliti keadaan. Tiba-tiba dikejutkan oleh swara Satpam .
"Dik...mau cari siapa? kok kesini?"tanyanya.
"Aku mencari barang bekas pak...siapa tau di sini banyak ,bisa saya ambil pak?"jawab Anto.
"Oo...silahkan dik ..itu di tong sampah sebelah barat!"kata Satpam
"Terimakasih banyak pak !"jawab Anto dan segera menuju tong sampah.
Kemudian ia mencari dan memilah sampah yang bisa dimanfaatkan, juga ada beberapa kertas yang berisi data-data ,secepat kilat kertas ia masukkan dalam sak.
Tak berapa lama terdengar lagi swara pak Satpam ,bertanya pada seorang anak . Kata anak itu minta ijin untuk mengambil gambar bagunan dan lingkungannya ,akan digunakan untuk ikit lomba lingkungan hidup. Pak Satpam pun juga memperbolehkan nya masuk di pekarangan itu. Bahkan Pak Satpampun diambil gambarnya sebagai pelengkap lomba.
Anak itu tak lain adalah Budi .Bahkan ia didampingi Pak Satpam untuk mengambil gambar dari depan, samping kanan,kiri belakang, bahkan diajak masuk untuk mengambil gambar di teras dalam juga. Wah....hebad sekali trik nya Budi ini.
Budi menggunakan kesempatan itu untuk mengambil gambar juga tumpukan barang-barang yang mencurigakan . Pak Satpam maupun penghuni yang lain tidak curiga karena hanya anak kecil dan anak desa pula, pikir mereka.
Adapun paling akhir adalah Iwan ia mencari burung dan menawarkan burung juga pada petugas yang lain. Karena Satpam tadi masih menemani Budi.
Petugas ke dua ternyata tertarik dengan burung,maka diajaknya Iwan ngobrol tentang burung dan perawatannya. Disamping itu Iwan diajaknya melihat teras samping yang ada beberapa sangkar burung. Wah....mendapat kesempatan juga Iwan ini. Sambil melihat ke kanan-kiri bila ada hal- hal yang mencurigakan .
Adapun Anto menemukan beberapa catatan dan bekas minuman yang asing di daerah ini. Semua telah berpindah ke kasangnya. Setelah dirasa cukup Anto segera meninggalkan tempat itu. Dan tak lupa meninggalkan jejak rahasia pada ke dua temannya bila ia sudah pulang.
Dengan cepat Anto mengambil sepedanya dan segera berlalu dari tempat itu, untuk pulang menuju rumah ,dan selesai tarawih akan dibahas kembali.
Bersambung .
Rejosari, 28 April 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
kok banyak misterinya Bun..mana lanjutannya niih..
Cernak keren
Cernak luar biasa
Luar biasa Ibuk sayang, terus semangat dan semoga sehat selalu
Mantap ibuk, lanjut
Sangat menarik ceritanya Ibuk
Mantap bunda cernak...lanjut
cernek keren Bund,,,ditunggu kelanjutannya...salam sehat.
Wow..cernak yang keren.. anak-anak cerdik... terima kasih sudah berbagi cerita indah.. salam semangat Bunda cantik.
Keren dan mantap Bunda.
Cernak nan keren. Ditunggu lanjutannya bun. Barokallah
Bagus cernaknya, Bu. Salam literasi.
Mantap cerita detektif ciliknya, Bu. Salam sukses selalu.
Cerita yang menarik Bu. Ditunggu kelanjutannya. Salam sehat, sukses, dan salam literasi selalu. Terima kasih atas SKSSnya.
Luar biasa
Ceritanya keren Bunda. Salam sukses
Terimakasih sudah berkunjung..Bunda- bunda..maaf beberapa hari absen
Terimakasih sudah berkunjung..Bunda- bunda..maaf beberapa hari absen
Wah...keren bgt ini crt nya bunda. Spt 5 sekawan di jmn sy msh anak2 dl. Sukses sllu.
Cernak keren dan menginspirasi. Izin saya follow ditunggu follownya kembali. Salam sehat dan sukses selalu.
Cernak keren dan menginspirasi. Izin saya follow ditunggu follownya kembali. Salam sehat dan sukses selalu.
Wah kisahnya semakin menarik bikin penasaran saja
Keren cernaknya Bu, sudah saya follow Bu
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu bu sri
Cernak yang menarik bund. Sehat dan sukses
Cernaknya bagus sekali Bunda hebat ... ada detektifnya. Keren Bund. Ditunggu besok ya Bund. Salam sehat dan tetap semangat
Keren bund..lanjut bund. Sehat dan sukses selalu
Suka, cernaknya Bun. Salam sukses
Lanjut! Suka banget, Bunda.