Bu Kanjeng ke Taman Surga
*Bu Kanjeng ke Taman Surga*
_Oleh Sri Sugiastuti._
Weekend tidak harus ke luar rumah atau refresing nun jauh kemana. Weekend kali ini bu Kanjeng harus rela duduk manis di rumah, sambil menghadap lepi, ngedit sana sini. Flu dan batuk pileknya belum sembuh.
Sejak pukul 03.00 dini hari dia sudah merapat, berusaha membagi waktunya yang cuma 24 jam itu agar bisa dipertanggungjawabkan. Usai sholat subuh ia meminta pak Kanjeng duduk di sampingnya. Ini salah satu modus bu Kanjeng. Ia yang kurang paham masalah pewayangan perlu bantuan pak Kanjeng.
Alhamdulillah hampir 10 halaman mereka asyik mengedit naskah itu diselingi " perngeyelan" masing-masing. Akhirnya perut mereka protes untuk segera diisi. Sudah punya pilihan karena semalam masih punya jatah yang masih bisa dimakan pagi ini. Tanpa keluar rumah sudah ada yang dimakan pagi ini menambah rasa syukur mereka.
Pak Kanjeng sarapan dengan pecel lele, sementara bu Kanjeng masih punya roti _garlic_ kesukaannya. Selesai sarapan yang ada rasa kantuk. Akhirnya pak Kanjeng ke kebun, dan bu Kanjeng sambil berWA ria. Ia melanjutkan mengedit naskah pewayangan tadi.
Waktu bergulir dengan cepat. Lewat WA bu Kanjeng tahu akan ada tamu ke rumah. Bu Ismi datang untuk mencari tahu alamat untuk kegiatan workshop minggu depan. Ngobrol sebentar waktu azan Dzuhur pun tiba. Pak Kanjeng bersegera ke masjid. Pulang dari masjid, dia selonjoran dan tertidur.
Bu Kanjeng usai sholat justru sibuk lagi dengan gawainya. Sepertinya ia ingin mencoba sesuatu dan membuat kejutan untuk pak Kanjeng. Ia tertarik dengan _gofood._ Gawainya yang memiliki aplikasi _delivery order_ jadi menyita perhatiannya. Apalagi dia mulai terjebak dengan point yang dimiliki dan kata "promo". Penawaran aneka makanan yang ada di sekitarnya mulai menggoda. Tetapi disanggah oleh bu Kanjeng.
"Hmm, sudah pernah. Lihat lagi sudah pernah." Akhirnya bu Kanjeng membayangkan panasnya udara di luar. Alangkah enaknya kalau minumes durian. Duaar..! Ia pun sibuk memilih gerai es yang dianggapnya menyelera. IlmubMatematikanya mulai jalan dan pilihan jatuh di es durian blengger yang sedang promo dari hari 35 rb Dengan grab bike jadi 16.000 tanpa keluar tinggal mengurangi dari saldo yang ada di aplikasi yang ada.
Setelah memantau dan menunggu dalam hitungan 15 menit pesanan sudah datang. Bu Kanjeng gembira. Segera ia membangunkan pak Kanjeng karena kunci pintu pagar masih di kantong bajunya.
"Wahh, seger bangun tidur minum es duren serasa di taman surga, minuman datang sendiri " Goda bu Kanjeng pada suaminya. Zaman disrupsi memang semua serba dimudahkan. Ngga perlu berlama-lama menunggu yang diinginkan. Cukup klik sana sini.Cling apa yang diinginkan sudah tersedia.
Rupanya satu gelas jumbo es duren masih kurang. Bu Kanjeng kembali menawarkan untuk pesan lagi ronde kedua. Pesanan kali ini lebih banyak. Apalagi ada embel- embel bonus pancake. Pak Kanjeng pun manggut-manggut. Kali ini giliran bu Kanjeng yang menunggu karena Pak Kanjeng berangkat ke masjid panggilan azan sholat asar sudah bergema.
Sebelum berangkat ke masjid bu Kanjeng sempat mengajak pak Kanjeng untuk ke taklim mengikuti kajian tafsir. Undangan untuk bapak dan ibu. Biasanya kalau diajak kegiatan taklim sore pak Kanjeng selalu banyak alasan. Tetapi kali ini tidak. Tugasnya memberi makan ayam sore itu disegerakan. Sebelum jam 16.00, Alhamdulillah sudah sampai di masjid Fathul Inayah. Masjid kecil yang cukup nyaman sebagai taman surga sore ini.
Tentu saja hati bu Kanjeng berbunga-bunga. Bisa ngaji bareng dan berada di taman surga itu sungguh sesuatu. Sore itu kajian yang dibahas sebenarnya masalah yang sangat prinsip yaitu menegakkan sholat. Dan pentingnya seseorang memiliki niat yang kuat untuk memperbaiki ibadahnya.
Jelang magrib kajian baru selesai. Bu Kanjeng dan pak Kanjeng merasa mendapat rezeki yang istimewa di weekendnya kali ini. Bagaimana dengan weekend anda?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masya Allah,sungguh kegiatan yang penuh berkah seharian. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Alhamdulillah,
Nice story