Sri Sugiastuti

Mendidik dengan hati, berdakwah lewat tulisan, membaca dengan kaca mata 5 dimensi,selalu ingin berbagi dan menjaga silahturahmi. Tulisan adalah warisan yang ber...

Selengkapnya
Navigasi Web
CATATAN TENTANG DOA

CATATAN TENTANG DOA

Catatan Tentang Doa

Oleh: Sri Sugiastuti Menggapa kita harus berdoa? Ketahuilah, bahwa doa termasuk ibadah yang paling agung. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Doa adalah ibadah.” Allah Ta’ala berfirman, “Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).” (QS. Al-Mukmin: 14). Yakni persembahkanlah doa itu hanya kepada Allah. Ayat ini menjelaskan bahwa doa merupakan bentuk ibadah, dan ingatlah ibadah harus semata-mata ditujukan kepada Allah ‘Azza wa Jalla tidak kepada selain-Nya. Berpegang kepada ayat ini, maka selayaknya kita tidak ragu lagi dalam berdoa. Kita wajib memohon kepada Allah agar kita bisa sukses dunia akhirat, taat kepada-Nya, selalu berpegang teguh apa yang menjadi perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Kita pun perlu memohon kepadanya agar dijauhi dari musibah fitnah rasa malas dan dengki kepada sesama. Dan yang paling utama kita dilarang mempersekutukan-Nya, harus memahami dengan benar bahwa tiada yang berhak disembah selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala. “Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.” (QS. Al-Mukminun: 114). pengertian dari ayat ini jelas-jelas kita dilarang mempersekutukan Allah karena akan ada perhitungan bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya. Barangsiapa yang berdoa kepada para wali, orang-orang shaleh, orang-orang yang telah wafat, kepada jin, dll. Maka dia telah berbuat syirik, menyekutukan Allah ‘Azza wa Jalla. Mereka menjadi kufur lantaran hal itu. Karena berdoa kepada selain Allah, berarti dia telah beribadah kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ingatlah dengan firman Allah: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku…” (QS. Al-Mukmin: 60). Maksud dari “dari menyembah-Ku” Allah menyebut doa dengan ibadah, lalu Dia lanjutkan ayat tersebut dengan “Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al-Mukmin: 60) Dengan mempelajari dan memahami ayat-ayat tersebut semakin yakinlah dalam diri ini bahwa berdoa itu penting karena bagian dari ibadah. Kita harus yakin juga bahwa doa kita akan dikabulkan oleh Allah. Mungkin ada doa yang disegerakan, ada doa yang ditunda, dan ada juga doa yang ditolak dengan alasan yang lebih diketahui oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Mungkin bila doa itu dikabulkan sekarang justru akan menjadikan fitnah atau tidak bermanfaat untuk dirinya juga untuk orang lain. Ingatlah _Addu'aa'u muhhul ibaadah_ (doa itu otaknya ibadah), maka baik dalam ibadah wajib maupun Sunnah, doa selayaknya selalu dipanjatkan.

Soloraya 0208 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pun....doa menggambarkan "penghambaan" pada yang maha kuasa. Jazakumullah khoiron katsiro. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah...bunda.

02 Aug
Balas

Aamiin YRA jazkillahu khoir Bu Nana

02 Aug

Karena doa menguatkan bunda

01 Sep
Balas



search

New Post