Sri Sugiastuti

Mendidik dengan hati, berdakwah lewat tulisan, membaca dengan kaca mata 5 dimensi,selalu ingin berbagi dan menjaga silahturahmi. Tulisan adalah warisan yang ber...

Selengkapnya
Navigasi Web
FILM “BOCAH ANGON” TONTONAN SEKALIGUS TUNTUNAN

FILM “BOCAH ANGON” TONTONAN SEKALIGUS TUNTUNAN

Masih ingat lagu Ilir-ilir ? Lagu ini sepertinya mengilhami film yang berjudul Bocah Angon. Lagu yang sarat makna budi pekerti dan nilai moral itu memang membuat banyak orang merenung. Layak kita ketahui bahwa Film –film di Tanah Air saat ini sangat minim dengan nilai budi pekerti yang sesungguhnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang haus hiburan yang mendidik. Bagaimana sebuah tontonan bisa menjadi tuntunan.

Hal ini lah yang membuat R. Jiwo Kusumo, salah satu penulis skenario film, jebolan Institut Seni Indonesia (ISI) Jogya, untuk melakukan sesuatu. Diawali dengan riset sekitar 10 tahun di Solo dan sekitarnya. Ia memulai rangkaian kegiatannya pada hari Senin 12 Maret 2018, di Rumah Banjarsari. Sedangkan naskahnya dikebut dalam waktu 6 bulan. Film yang berjudul “Bocah Anggon “ yang bergenre drama tragedi juga memiliki nilai dasar sejarah yang kuat.

Walaupun bergenre suspense film ini bisa dinikmati oleh anak-anak. Ada pesan-pesan budi pekerti yang akan disisipkan dalam beberapa dialog para karaker di balik setiap kejadian. Ia berharap film yang tidak terlalu money oriented ini bisa medapat tempat di hati penonton.

“Film karya Sutradara R.Jiwo Kusumo ini terinspirasi dari kutipan bait bait dan serat kuno yang ditulis oleh leluhur-leluhur, itulah yang menjadi dasar dan spirit pembuatan film ini, sebagai pemantik bagi generasi masa sekarang dan yang akan datang untuk mempelajari serta mengenal asal usul dan leluhurnya. Film Bocah Angon adalah sebuah intrepetasi tentang sosok pribadi "Generasi Andalan" yang telah lama diharapkan oleh leluhur, dimana sebagai tanda zaman datangnya peradaban emas Negeri ini.” bagian dari keterangan yang ada di bawah tayangan Youtubenya.

Sedangkan K P Tris Sastro sebagai Direktur Utama PT Kalachakra Media Cinema sekaligus eksekutif producer Bocah Angon berujar bahwa Ia tidak ingin membuat film yang terlalu diminati pasar, tapi justru melawan arus dengan celah segmen tertentu. Ia ingin menggalai budaya luhur yang terkait dengan nilai moral dan budi pekerti. Bila ia berhasil, diharapkan sineas lain pun akan ikut ambil peran membuat film yang senada.

Film Bocah Angon mulai shooting tanggal 4/3 sampai akhir Maret. Lokasi yang dipilih, Solo, Karanganyar, Air Terjun Jumog, kaki gunung Lawu, hingga bukit Balangga. Aktor yang terlibat ada Teuku Rifnu, Donny Alamsyah, Wikana, dan empat pemain cilik Kimmy Satria, Neysa, Paco dan Maxis Bano. Selain itu juga melibatkan sejumlah seniman dan penari dari Solo.

Diharapkan akhir tahun 2018 film ini bisa tayang di bioskop yang ada di seluruh Indonesia. Maka bersiap lah penggemar film tanah Air, semoga film ini sesuai dengan harapan dan tidak mengecewakan penonton.

Ini ada link youtubenya yang bisa dijadikan gambaran tentang film bocah Angon https://www.youtube.com/watch?v=TQYCS9qFRQs. Setelah melihat tayangan ini bagaimana tanggapan Gurusianers

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, tentu bagus filmnya.

14 Mar
Balas

Saya berharapnya juga begiti..membayangkan views gunung Lawu dan air terjun jumog sdh merasa segar..

14 Mar

Film nya sangat inspirasi bu, seolah flash back saat saya masih kecil

14 Mar
Balas

semoga jadi tontonan yang bisa jadi teladan dalam budi pekerti

14 Mar

Mantaap Bunda..jd g sabar pengen nonton filmnya..

14 Mar
Balas

masih proses syuting Bu..smentara klik youtube dulu

14 Mar

Di tengah-tengah film anak-anak yang tidak bisa jadi tuntunan, semoga film ini kelak merupakan tontonan yang jadi tuntunan. Aamiin yaa Robbal 'alaamiin. Baarokaallah...Bunda.

14 Mar
Balas

Insyaallah ya Bu

18 Mar



search

New Post